FOTO: Penampakan Bingkai Foto Presiden dan Wapres Bergambar Prabowo-Gibran Bertebaran di Pasaran Setelah MK Resmi Menolak Gugatan Pilpres

Bingkai presiden bergambar pasangan Prabowo-Gibran itu mulai banyak dicetak setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan 01 dan 03

Pedagang bingkai foto mulai percaya diri memasarkan foto presiden dan wapres terpilih periode 2024-2029 di pasaran.

FOTO: Penampakan Bingkai Foto Presiden dan Wapres Bergambar Prabowo-Gibran Bertebaran di Pasaran Setelah MK Resmi Menolak Gugatan Pilpres

Pedagang di sejumlah pasar di Jakarta mulai memajang bingkai foto bergambar presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pasar Baru Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto: merdeka.com / Imam Buhori

Bingkai bergambar pasangan Prabowo-Gibran itu mulai banyak dicetak setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan 01 dan 03 terkait perselisihan Pemilu dan sengketa Pilpres 2024. Foto: merdeka.com / Imam Buhori

Pedagang bingkai foto di Pasar Baru tampak dengan bangga menampilkan gambar presiden dan wakil presiden terpilih tersebut. Foto: merdeka.com / Imam Buhori

Untuk harga, pedagang yang menjual bingkai foto di Pasar Baru dengan gambar presiden dan wakil presiden terpilih itu dimulai dari Rp 150 ribu sampai jutaan rupiah tergantung ukuran frame dan gambar foto yang cetak. Foto: merdeka.com / Imam Buhori

Selain dapat mendatangi langsung ke tokonya di Pasar Baru, penjual juga melayani pesanan melalui aplikasi market place. Foto: merdeka.com / Imam Buhori

Menurut pengakuan pedagang, mereka mulai menjual bingkai ini setelah keputusan resmi Komisi Pemilihan umum (KPU) yang menentukan kemenangan Pilpres 2024. Foto: merdeka.com / Imam Buhori

Mereka mengaku kebanjiran pesanan keputusan putusan MK.

Sejak itu permintaan mulai banyak berdatangan untuk cetak. Foto: merdeka.com / Imam Buhori

Pedagang bingkai foto saat melayani pembeli yang memesan gambar tersebut di Pasar Baru Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto: merdeka.com / Imam Buhori

Mereka mengaku omsetnya semakin bertambah karena tiingginya permintaan. Foto: merdeka.com / Imam Buhori