Merdeka.com - Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie dan wanita berinisial FY ditetapkan sebagai tersangka kasus perzinahan. Keduanya tak ditahan karena ancaman hukuman sembilan bulan penjara.

Anggota Kepolisian berinisial SL adalah pelapor kasus perzinahan tersebut. SL merupakan suami dari FY. Dia mendatangi sebuah rumah di kawasan Jalan Nangka, setelah mendapat informasi dari rekan kerja istrinya.

Saat mendatangi sebuah rumah dia kaget bukan kepalang melihat barang-barang milik istrinya. Pintu terkunci sehingga didobrak. Di dalam sang istri sudah tertidur tanpa busana. Saat itu SL juga membawa kedua anaknya.

"Kedua anak SL juga dimintai keterangan karena ikut serta dalam penggerebekan untuk membongkar perzinahan AY dan FY. Penyidik masih terus melakukan pemeriksaan," kata Direktur Kriminal Umum Polda Kalteng Komisaris Besar Gusde Wardana, Jumat (6/1).

Gusde mengatakan Yantenglie maupun FY telah ditetapkan menjadi tersangka karena melanggar pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan serta sejumlah alat bukti yang dikumpulkan.

"AY dan FY mengakui perbuatannya dan ada bukti sperma. Kita tetap akan melakukan pemeriksaan secara intensif. Tapi kita tidak melakukan penahanan dan hanya wajib lapor karena ancaman hukumannya sembilan bulan," jelasnya.

Gusde Wardana mengungkapkan kedua pasangan terlarang itu mengaku sudah menikah siri di daerah Bogor, Jawa Barat. Meski demikian, saat ini polisi tengah mendalami pengakuan dari keduanya.

"Polda Kalteng belum ada koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait AY yang menjadi Bupati Katingan. Bukan ranahnya itu. Tapi, kalau Kemendagri memerlukan data terkait kasus ini, ya kita akan berikan data," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Katingan AKBP Tato P Suyono membenarkan Bupati AY bersama seorang perempuan berinisial FY (34) digerebek di dalam sebuah kamar tanpa busana, Kamis (5/1)dini hari.

Dia mengatakan penggerebakan terjadi di salah satu rumah di jalan Nangka Kelurahan Kasongan Kabupaten Katingan itu dilakukan oleh suami perempuan tersebut dan langsung melaporkannya ke aparat kepolisian.

"Pelapor benar anggota Polisi Aipda SL, suami dari perempuan yang digerebek bersama AY. Sekarang ini sedang dilakukan pemeriksaan. Tapi untuk tindaklanjuti Laporan ini akan diserahkan ke Polda Kalteng," tambahnya.

Tato mengatakan penyerahan tindaklanjut laporan penggerebakan perselingkuhan tersebut ke Polda Kalteng karena AY merupakan Bupati Katingan, sehingga sesuai prosedur harus diperiksa di tingkat provinsi.

"AY kan pejabat publik, jadi diperiksa di Polda. Memang selama ini FY masih istri dari Aipda SL itu. Sedangkan mengenai data lain termasuk infonya AY dan FY telah menikah, itu masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," kata Tato.