Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Effendi Gazali datang sidang Dahlan Iskan: Enggak mungkin ini Jokowi

Effendi Gazali datang sidang Dahlan Iskan: Enggak mungkin ini Jokowi Abraham Samad bersama Dahlan Iskan. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Pakar komunikasi Effendi Gazali mengaku, kedatangannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, hanya memberikan dukungan moril terhadap Dahlan Iskan, terdakwa pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU), berupa tanah bangunan di Kediri dan Tulungagung, Jawa Timur.

"Jadi kita (mantan ketua KPK Abraham Samad dan Faisal Basri) datang ini untuk memberikan dukungan moril pada sahabat kita Pak Dahlan Iskan," terang Effendi Gazali, di sela mengikuti persidangan, Selasa (13/12).

"Kita juga ingin mengajak semua yang berpikiran benar dan jernih, yang terlibat dalam perkara ini untuk tidak takut berbicara yang benar," tambah pria kelahiran Padang tersebut.

Effendi mencontohkan, seperti yang dilakukan sewaktu menjadi salah satu tim pencari fakta Freddy Budiman, terdakwa yang mendapatkan hukuman mati oleh pemerintah dalam perkara kepemilikan narkoba. Bahwa hasil yang didapatnya itu disampaikan secara terbuka.

"Hasilnya saya ungkap blak-blak saja, senyata-nyatanya, dan sebenar-benarnya," ucap dia.

Tapi, jika nantinya kalau memang ada penzaliman dalam kasus Dahlan, kata Effendi, levelnya itu tidak tanggung-tanggung (tingkat lebih tinggi). Dia yakin bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam hal ini. Sayang, dia tak mau menduga siapa yang bermain dan mengincar Dahlan Iskan dalam kasus ini.

"Iya, enggak mungkin ini Jokowi, ini enggak mungkin. Iya level yang tidak tanggung-tanggunglah levelnya," tegas dia.

Perlu diketahui, kasus pelepasan di PT PWU, berupa tanah bangunan Kediri dan Tulungagung, milik BUMd Provinsi Jawa Timur itu terjadi sekitar tahun 2003. Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, menangananinya sekitar tahun 2015.

Dalam penanganan tersebut, penyidik tindak pidana khusus Kejati Jatim awalnya menetapkan Wisnu Wardhana, mantan Ketua DPRD Kota Surabaya. Sebab, saat terjadi pelepasan menjabat sebagai Kepala Biro Aset PT PWU.

Setelah itu berkembang, penyidik juga menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka, karena saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU. Dasarnya, karena Dahlan Iskan mengetahui dan menyetujui mengenai pelepasan aset dengan adanya tanda tangan.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya