Dua Truk Adu Banteng lalu Tabrak Odong-odong Sarat Anak di Binjai, Satu Bocah Tewas
Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (22/2) malam. Dua truk Colt Diesel adu banteng, lalu salah satunya menabrak kendaraan odong-odong yang mengangkut belasan anak-anak sehingga menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara, sekitar pukul 19.45 Wib, sekitar depan Masjid Al Falah. Saksi mata menyatakan, kecelakaan itu berawal truk yang datang dari Kota Binjai mengarah ke Stabat mencoba menyalip kendaraan di depannya. Ternyata dari arah berlawanan juga melaju truk lainnya. Tabrakan tak terhindarkan.
"Kedua truk laga kambing (adu banteng)," kata Kabag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Minggu (23/2).
Pascaadu banteng, truk dengan nomor polisi BB 8749 EB, yang datang dari arah Stabat tak terkendali. Kendaraan yang mengangkut pasir dan kerikil itu menabrak, menyeret, lalu menimpa odong-odong yang dikemudikan oleh Nuradi, warga Jalan Sukaramai, Desa Tandam Hulu II, Hamparan Perak, Deli Serdang.
"Odong-odong ini terdampak tabrakan laga kambing antara dua truk. Saat itu odong-odong tengah berhenti karena ada mobil yang sedang mundur," jelas Siswanto.
Odong-odong yang merupakan modifikasi dari sepeda motor Honda Supra BK 5666 GW itu mengangkut 16 penumpang, 14 di antaranya anak-anak. Seluruhnya merupakan warg Desa Tandam Hulu II, tetangga Nuradi.
"Dari kampungnya mereka menuju Jalan Tengku Amir Hamzah Simpang Mbak Nur kemudian balik arah pulang," kata Siswanto.
Tak lama setelah kejadian, informasi berikut video peristiwa ini banyak dibagikan di media sosial. Ada yang menyebut sejumlah anak tertimpa truk bersama odong-odong nahas itu.
Polisi akhirnya memastikan korban meninggal dunia satu orang dan seorang lagi mengalami patah kaki. Pengemudi odong-odong dan penumpang lainnya diketahui berhasil melompat dari kendaraan modifikasi itu. "Penumpang yang meninggal dunia atas nama Rizki (7) dan seorang penumpang lainnya mengalami patah kaki kiri atas nama Zulfikar (11)," jelas Siswanto.
Korban meninggal dunia dan korban luka sempat dibawa ke RSUD Djoelham Binjai. Keduanya telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Sopir odong-odong sudah dimintai keterangan di Unit Laka Satlantas Polres Binjai. Sementara sopir truk masih dirawat RS Bidadari dan RS Asia Medika. "Status sopir truk tersangka karena kelalaianya mengakibatkan nyawa orang meninggal dunia," tutup Siswanto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak
Truk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaLibatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTragedi Pantai Batu-batu: Kunci Motor Orangtua Berujung Kematian Tiga Anak
Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya