DPO kasus pencurian RS Islam Samarinda tertangkap saat maling di rumah warga
Merdeka.com - Dua warga Selili, Samarinda, Kalimantan Timur, Naim (37) dan Hermansyah (32), dijebloskan ke penjara usai tertangkap lantaran mencoba mencuri di rumah warga. Belakangan diketahui, keduanya adalah buronan kepolisian terkait kasus pencurian di RS Islam Samarinda.
Naim dan Hermansyah, ditangkap Minggu (21/1) sore, setelah tepergok warga hendak mencuri barang milik warga di Jalan Kadrie Oening. Keduanya dikejar warga, hingga akhirnya tertangkap di Jalan Pulau Banda yang berada cukup jauh dari lokasi pencurian.
Warga menghujani keduanya dengan pukulan bertubi-tubi, hingga keduanya mengalami memar di wajah dan di tubuh yang dipenuhi tato. Polisi langsung datang dan membawanya ke Mapolsekta Samarinda Ilir.
Saat diinterogasi polisi, diketahui bahwa keduanya ternyata masuk dalam DPO kepolisian terkait kasus pencurian di RS Islam. Rekannya, Asfian Noor (35), sudah lebih dulu tertangkap pada 16 Januari 2017.
"Ya, itu teman saya, saya kenal sama-sama (mencuri) di rumah sakit," kata Asfian, ditemui merdeka.com di Polsekta Samarinda Ilir, Jalan Bhayangkara, Senin (22/1).
Naim dan Hermansyah diketahui kesehariannya sebagai buruh pelabuhan dan tukang parkir di Pelabuhan Samarinda. Keduanya mengaku baru pertama kali ikut mencuri di RS Islam, lantaran terdesak kebutuhan sehari-hari.
"Kalau ada bongkar muat barang, ya kami kerja Pak. Kalau tidak ada, ya menganggur," ujar Naim.
Sementara itu, Asfian mengaku, bersama Naim dan Hermansyah, mencuri 6 unit televisi di RS Islam usai memanjat tembok belakang rumah sakit.
"Rumah sakit itu kan lagi bersengketa, jadi tidak beroperasi. Saya manjat tembok belakang. Satu televisi saja jual Rp 500.000 Pak," ungkap Asfian.
Asfian curhat, gaji yang diterimanya tidak cukup untuk menghidupi anak dan istrinya. Dia mengaku beraksi berempat, dan 1 lagi temannya masih diburu polisi. "Kerja di pelabuhan, gaji enggak cukup Pak," tambahnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto membenarkan, dua orang yang ditangkap itu, memang masuk dalam daftar pencarian orang. "Benar sekali. Jadi 2 orang yang ditangkap itu, terlibat pencurian di rumah sakit Islam," kata Purwanto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Perkara Pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Anak Eks Anggota DPR Dijerat Pasal Berlapis
PN Surabaya menggelar sidang perdana perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29) dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnya