Dikira sedang tidur, 7 orang tewas di kursi Balai Desa Malang
Merdeka.com - Tujuh orang dinyatakan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di kursi Balai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Mereka diduga keracunan akibat menghirup karbon monoksida dari genset yang dihidupkan dalam ruangan tersebut.
Kasubag Humas Polres Malang mengungkapkan, awalnya Kamis (28/9) terjadi mati lampu di desa tersebut. Sekitar pukul 20.00 Wib di Balai Desa digelar rapat yang dipimpin oleh kepala desa setempat membahas pelebaran jalan. Rapat selesai sekitar pukul 23.30 Wib.
Sekitar pukul 23.30 Wib, datang 2 orang petugas dari sebuah operator seluler dan 5 orang pekerja bangunan berupaya menyalakan genset Desa Ngadas. Karena memang kondisi gelap gulita karena listrik padam.
Jumat (29/9) pukul 06.30 Wib, Kepala Desa setempat menerima laporan kalau 7 orang tersebut belum bangun dari tidurnya. Saat dilakukan pengecekan, mereka sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Langsung dicek di lokasi, ternyata ke-7 orang tersebut sudah meninggal dunia. Selanjutnya Kepala Desa Ngadas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poncokusumo," kata Ipda Ahmad Taufik,di Malang, Jumat (29/9).
Polisi telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Tim Identifikasi dengan didampingi Tim Kesehatan. Korban diduga menghirup CO (Carbon Monoksida) dari asap genset dan kekurangan O2.
Genset dihidupkan di dalam Balai Desa Ngadas, yang saat itu pintu dalam kondisi tertutup dan tidak ada rongga udara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaMinum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya