Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari Tiongkok hingga Kamboja belajar ke Paspampres RI

Dari Tiongkok hingga Kamboja belajar ke Paspampres RI Prajurit TNI AD gelar latihan beladiri di Monas. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Asisten Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Edmil mengatakan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Indonesia termasuk yang diperhitungkan di dunia. Penilaian tersebut didapat usai pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC beberapa waktu lalu di Bali.

"Abis pelaksanaan KTT APEC, banyak (negara-negara) yang belajar dengan kita. Kita mendapat apresiasi dari beberapa petinggi dunia. Jadi ternyata Paspampres kita itu kelasnya masih menjadi panutan," ucap Kolonel Edmil di Rumah Transisi, Jakarta, Kamis (4/9).

Menurutnya, apresiasi tersebut berdatangan lantaran pengamanan oleh Paspampres Indonesia dinilai humanis namun tetap mengedepankan aspek keamanan.

"Pengamanan APEC dinilai humanis, aman dan nyaman. Tidak ada gejolak seperti di negara lain," imbuh Edmil.

Edmil lantas menyebutkan beberapa negara yang aktif menimba ilmu bersama Paspampres Indonesia.

"Tiongkok, Papua Nugini, Kamboja masih ikut menggali ilmu setelah APEC kemarin. Amerika latihan bersama. Korea juga," ucap Edmil.

Untuk Korea Selatan, Paspampres Indonesia latihan bersama dalam hal pengamanan presiden dan anti-terorisme.

"Yang melaksanakan pengawalan ini sudah disiapkan di batalion 707 Korsel dan batalion kontra terorisme Korsel untuk meningkatkan kemampuan pengamanan terhadap ancaman teroris," ungkap Edmil.

Dia mengatakan, dasar-dasar kemampuan yang harus dimiliki Paspampres antara lain kemampuan bela diri, menembak, kemampuan fisik termasuk renang, kemampuan mengantisipasi ancaman jarak dekat, kemampuan meloloskan diri juga berkendara.

"Ya kalau presiden harus lewat laut kan perlu kemampuan di air, kalau udara kan terjun payung (penyelamatan di udara)," tutur Edmil.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Penampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres

Penampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres

Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya

Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya

Saat ini terdapat berbagai jenis pajak aset kripto yang dikenakan di Indonesia, yaitu pajak penghasilan (PPh), PPN dan pajak tambahan.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau

Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau

Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya