Dampak Pandemi Covid-19, 3.020 Pekerja di Tangerang Selatan Terkena PHK
Merdeka.com - Angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat Pandemi Covid-19 di Tangerang Selatan mengalami kenaikan. Saat ini, tercatat 3.020 pekerja dari 53 industri di Tangsel, mengalami PHK dan dirumahkan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Sukanta mengatakan, Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap kondisi keuangan industri dan pelaku usaha di Tangerang Selatan. Sehingga, langkah efisiensi dengan PHK menjadi pilihan yang diambil dunia industri dalam menghadapi masa sulit sekarang ini.
"Tercatat, pekerja yang di PHK ada 3.020 orang dari 53 perusahaan," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (13/11).
Dia menjelaskan, dari jumlah tersebut pekerja dari wilayah Tangsel adalah yang paling banyak mengalami PHK. Dengan jumlah sebanyak 1.050 pekerja.
"Memang naik, sejak dampak Covid-19 pada Juni lalu itu sudah 2.754 pekerja. Sekarang 3.020 sampai Oktober kemarin," jelasnya.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinasker Tangsel, Endang Wahyuningsih menambahkan, pihaknya telah menggulirkan berbagai program untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan pekerja terdampak PHK Covid-19.
"Upayanya ada pelatihan-pelatihan khusus untuk pekerja Tangsel. Karena dari 1.892 yang di PHK ada 1.050 orang Tangsel, sisanya pendatang. Kalau untuk pelatihannya, bukan di bidang saya," ucapnya.
Selain itu, Disnaker Tangsel juga melakukan pendampingan program Kartu Prakerja. Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 29.396 warga Tangsel yang sudah terdaftar program nasional itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaBantuan ini diyakin bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian cukai terjadi di setiap kategori rokok secara merata.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya