Dalam seminggu, puluhan ular serbu permukiman di Palembang
Merdeka.com - Warga Kelurahan 13, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, heboh dengan masuknya puluhan ular piton dan ular sawah ke rumah. Anehnya, serangan ular tersebut telah berlangsung sejak seminggu terakhir.
Informasi dihimpun, ular pertama ditemukan Abu Bakar (50) saat membersihkan halaman rumah, Rabu (22/2). Dia menangkap dua ekor anak ular piton yang membuat warga geger.
Tak jauh dari lokasi pertama, tetangganya pun menemukan ular serupa sekitar belasan ekor. Bahkan, ular-ular tersebut ditemukan di dalam rumah.
Penasaran dengan penemuan itu, warga kembali menyisiri pemukiman mereka. Keesokan harinya, warga kembali menemukan ular anak piton dan ular sawah di rumah-rumah mereka. Ular itu pun dikumpulkan dalam karung agar tidak mengganggu anak-anak.
"Kami kaget kenapa banyak ular masuk rumah kami. Tidak tahu jumlahnya berapa, tapi bisa puluhan, rata-rata rumah warga dimasukin ular," ungkap Abu Bakar, Senin (27/2).
Dia mengakui baru kali ini terjadi serbuan ular ke permukiman mereka. Warga mensinyalir, hal ini akibat hujan yang turun setiap hari sehingga habibat ular di persawahan tergenang.
"Kebanyakan anak ular piton sama sawah. Kami khawatir, bisa saja masih banyak yang belum tertangkap," kata dia.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara mengungkapkan, pihaknya juga ikut menangkap ular setelah dilaporkan warga. Total ular yang ditangkap selama satu minggu terakhir sebanyak 25 ekor, ukuran terpanjang sekitar empat meter.
"Itu yang kami tangkap saja, belum termasuk yang tidak dilaporkan. Mungkin jumlahnya lebih dari 50 ekor yang ditangkap warga," ujarnya.
Menurut dia, ular-ular tersebut ditemukan di berbagai tempat. Ada di saluran air, taman, di ruang tamu dan dapur warga. "Sejauh ini tidak ada laporan warga yang digigit ular," kata dia.
Pihaknya mengimbau warga tidak membunuh ular yang ditangkap. Ada baiknya, reptil itu diserahkan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah minta dinas terkait datang ke lokasi untuk diatasi. Ini kemungkinan sawah-sawah banjir akibat hujan, celah-celah rumah sebaiknya ditutup agar tidak kemasukan ular," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga
Penemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.
Baca SelengkapnyaUlar Piton Sembunyi dalam Mesin Cuci Bikin Ngeri IRT di Makassar, Petugas Kesulitan Evakuasi
Seorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga
Selain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya