Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam Lima Tahun, Aceh Kehilangan Hutan Mencapai 71.552 Hektare

Dalam Lima Tahun, Aceh Kehilangan Hutan Mencapai 71.552 Hektare Ilustrai. ©2021 Merdeka.com/Reival Akbar

Merdeka.com - Sepanjang tahun 2017 hingga 2021 Provinsi Aceh kehilangan tutupan hutan seluas 71.552 hektare. Degradasi hutan ini berdampak terhadap potensi bencana alam dan mempercepat perubahan iklim.

Staf Komunikasi Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), Irham Hudaya Yunardi, mengatakan deforestasi terjadi di hutan Aceh yang tersebar di banyak kabupaten kota. Lima kabupaten dengan deforestasi tertinggi yaitu; Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Gayo Lues, dan Aceh Selatan.

"Kehilangan tutupan hutan paling banyak terjadi di hulu sehingga menimbulkan dampak bencana ke hilir," kata Irham, Sabtu (31/12).

Dia mencontohkan kerusakan hutan di Gayo Lues telah memicu banjir daerah hilir seperti di Aceh Tamiang dan Aceh Timur.

Irham menyebut kerusakan hutan Aceh belum bisa dibendung. Bahkan tahun 2022, deforestasi masih saja terjadi. Kabupaten Aceh Selatan menjadi penyumbang deforestasi terbesar yakni 1.704 hektar.

Sementara itu Koordinator Perubahan Iklim Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Rikky Mulyawan, mengatakan pada periode 1990-1996 deforestasi belum terjadi di Aceh, sebab saat itu konflik bersenjata sedang terjadi sehingga aktivitas di kawasan hutan terbatas.

Menurutnya, deforestasi di Aceh baru mulai terjadi periode tahun 1996 hingga 2000 dengan luas mencapai 86,000 hektare.

"Setelah periode tersebut, luas deforestasi tahunan cenderung menurun dan meningkat kembali pada periode tahun 2006 hingga 2013 pasca peristiwa gempa bumi dan tsunami Aceh, sejalan dengan kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Rikky.

Sementara itu Kepala Pusat Riset Perubahan Iklim Universitas Syiah Kuala, Suraiya Kamaruzzaman mengatakan deforestasi menjadi persoalan serius dalam konteks perubahan iklim.

Perubahan iklim dapat ditandai dengan kenaikan suhu bumi. Dampak perubahan iklim memicu banjir, kekeringan, hingga kualitas panen yang menurun.

Di Aceh Besar, ungkap Suraiya, sejak 1992-2020 terjadi kenaikan suhu, tetapi dalam angka yang relatif kecil. Meski demikian, dampak yang dirasakan cukup besar. Kekeringan ekstrem di kawasan Mata Ie dinilai bagian dampak perubahan iklim.

Dampak lain terjadi ancaman terhadap aktivitas pertanian sawah. "Perubahan iklim dapat menurunkan kualitas panen karena kesuburan tanah menurun. Pada saat yang sama pengetahuan petani terhadap perubahan iklim minim," jelasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023
Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023

Sebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Misteri Suku Mante, Kelompok Manusia Kerdil yang Mendiami Hutan Aceh
Menguak Misteri Suku Mante, Kelompok Manusia Kerdil yang Mendiami Hutan Aceh

Salah satu suku yang mendiami daerah Aceh ini sampai sekarang masih misterius keberadaannya.

Baca Selengkapnya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya