Curi Laptop Staf PBB dari Bangladesh, Gede Gunawan Ditangkap di Kuta
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang pria bernama I Gede Gunawan (24) atas kasus pencurian. Gede diduga mencuri laptop seorang staf United Nations High Commissioner for Refugees PBB bernama Charlie Roy Goodlake (27).
"Iya korban merupakan staf PBB yang berkantor di Bangladesh dan tujuannya kesini dapat tugas dari kantor," kata Kapolsek Kuta AKP T Ricki Fadilianshah di Mapolsek Kuta, Bali, Senin (25/3) sore.
Kronologisnya pada Jumat (22/3) lalu sekitar pukul 15.00 WITA, pelaku yang merupakan seorang driver bertemu dengan korban di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pelaku menawarkan jasa transportasi untuk mengantarnya ke tempat menginapnya di Mandira Hotel Beach Resort & Spa Jalan Padma nomor 2, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Kemudian, korban setuju dan pelaku menaikkan koper miliknya. Saat itu, korban sempat mengecek laptop miliknya di kantong luar kopernya. Saat tiba di lobby hotel, pelaku seperti biasa menurunkan barang-barang korban.
Selanjutnya, korban langsung masuk ke dalam hotel. Sesampainya, di kamar korban mengecek isi kopernya ternyata resleting koper dan laptopnya pun raib.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkannya ke Polsek Kuta, Bali. Polisi melakukan penyelidikan di TKP dan melihat hasil CCTV. Hasilnya, Gede terlihat mencuri laptop Charlie.
Menurutnya, setelah mengantongi informasi identitas pelaku dan mobilnya, polisi langsung melakukan penyelidikan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Beberapa jam setelahnya, polisi melihat mobil yang mirip dengan ciri-ciri yang dibawa pelaku yaitu Toyota Rush warna Silver DK 1703 DC.
Mobil itu melintas di sebelah timur Patung Kuda Tuban, Badung, Bali. Selanjutnya, polisi menyetop dan melakukan pemeriksaan. Laptop Charlie jenis Macbook merek Apple ditemukan di mobil Gede. Pelaku diamankan ke Mapolsek Kuta, Bali.
"Laptopnya adalah Macbook merek Apple warna Silver. Dengan hilangnya laptop miliknya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta," terangnya.
Dari hasil interogasi, pelaku mengakui dirinya yang mengantar korban dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, ketempat hotelnya dengan ongkos sebesar Rp 500 ribu.
Pelaku juga mengakui saat menurunkan korban dan kopernya di depan lobby hotel, melihat sebuah laptop warna silver. Setelah melihat laptop tersebut ada di bagasi belakang, pelaku sengaja tidak menanyakan atau memberitahukan tentang laptop tersebut kepada korban.
"Setelah korban masuk hotel, pelaku lanjut menuju ke bandara untuk mencari penumpang dan mengecek ke bagasi mobilnya untuk memastikan laptop tersebut masih ada," jelasnya.
"Pelaku ini merupakan taksi gelap yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Dari pengakuannya baru sekali melakukan hal tersebut (pencurian). Kita berhasil menangkap dari kejadian sekitar satu jam," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Bobol Rumah Curi Laptop, Saat Dilacak sedang Makan Sate, Barang Ketemu tapi Maling Auto Kabur
Seorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB
Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya2 Pemuda di Jeneponto Nekat Rusak Kotak Suara Lalu Ubah Isi C1 Plano
Panwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca SelengkapnyaTiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak
Pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kasus Gelar Habib Palsu di Kalideres, Pemuda Kerja Serabutan Sering Bawa Laptop Dikira Tetangga Anak Kuliahan
Korban berjumlah 6 orang, pelaku dapat cuan Rp18,5 juta
Baca Selengkapnya