Merdeka.com - Badan Meteorology Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan untuk tiga hari ke depan, cuaca ekstrem melanda Aceh. Selain hujan, angin kencang dan juga gelombang tinggi melanda di perairan Aceh, khususnya Banda Aceh, Sabang dan Aceh Jaya.

Seperti terpantau dari Siklon Tropis Malakas di sebelah utara Filipina, kecepatan angin disertai gelombang tinggi mencapai 3 meter, tentunya ini berbahaya untuk dilakukan pelayaran, terutama para nelayan tradisional.

"Kondisi ini bertahan selama 3 (tiga) hari ke depan dan di hari berikutnya atau dari hari Jumat tanggal 23 September 2016 diprakirakan kecepatan angin berangsur kondusif," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria, via telepon genggamnya, Selasa (20/9).

Dia mengingatkan, akibat cuaca tak bersahabat ini kecepatan angin kencang mengakibatkan gelombang tinggi di perairan Aceh. Bagi nelayan tradisional, agar mempertimbangkan untuk melaut, karena bisa mengancam keselamatan akibat angin kencang disertai gelombang tinggi.

Gelombang tinggi melanda perairan Banda Aceh-Sabang mencapai 3 meter. Perairan Utara–Timur Aceh mencapai 1.5 meter, perairan Barat–Selatan Aceh mencapai 3.0 meter, Selat Malaka bagian Utara Aceh tembus 3.5 meter dan Samudra Hindia Barat Aceh tinggi gelombang mencapai 3.0 meter.