Chairun Nisa berkelit tulus bantu Hambit Bintih
Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi, Chairun Nisa, berkelit tidak pernah meminta imbalan dalam membantu Bupati non-aktif Gunung Mas, Hambit Bintih. Politikus Partai Golkar itu berdalih tulus menolong Hambit memenangkan gugatan pilkada di MK.
"Saya tulus membantu Pak Hambit. Dalam benak saya tidak berharap ada imbalan," kata Nisa dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/2).
Nisa turut berkilah meminta bagian jatah uang suap dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. Kepada majelis hakim, Anggota Komisi II DPR itu berkelit cuma bercanda meminta jatah pengurusan perkara melalui pesan singkat.
"Tidak ada saya berharap apa-apa, apalagi kepada Pak Akil. Saya minta fee melalui SMS itu bercanda. Bercanda saya Pak. Enggak pantas saya minta bagian," ujar Nisa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril menyebut penetapan tersangka Firli tidak seusai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 21/PUU-XII/2014 dan Pasal 184 KUHAP.
Baca SelengkapnyaMenurut Ikrar, sikap Mahfud MD merupakan suatu contoh yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4).
Baca SelengkapnyaSuara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca Selengkapnya