Cerita Wabup Indramayu Sesaat Setelah Kilang Minyak Balongan Meledak dan Terbakar
Merdeka.com - Peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di areal kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan pada pukul 00.45 Senin (29/3) dini hari adalah bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengatakan bahwa peristiwa kebakaran kali ini juga termasuk kebakaran yang besar jika dilihat dari tingkat kerusakan yang terjadi.
"Tangki T-300G yang meledak dan terbakar berkapasitas 125 ribu barel per hari, dengan produk yang dihasilkan bahan bakar berkualitas tinggi, ini bisa dilihat dari kobaran api yang membumbung tinggi. Tangki yang terbakar setahu saya adalah produk Pertamax, Pertamax Turbo dan Dex Series, ini jenis BBM kualitas terbaik di masing-masing kelasnya yang diproduksi Pertamina jadi ya kobarannya sangat dahsyat," kata Lucky, Selasa (30/3).
Sempat terkejut mendengar ledakan dan dikira suara sambaran petir Lucky Hakim yang baru dilantik sebagai wakil bupati satu bulan lalu menceritakan suasana di Indramayu pascaledakan itu.
"Saya dengar ledakannya sekitar jam 12 malam, pintu dan jendela kaca bergetar, saya pikir itu petir, karena memang semalam hujan lebat, malah saya beberapa jam sebelumnya sempat lewat situ, jam 11 malam dari arah cirebon," ungkap mantan pemain sinetron religi ini.
Menurut Lucky, yang tinggal di Rumah dinas di Indramayu, kejadian yang menimbulkan kepanikan warga di sejumlah desa penyangga kilang tersebut, mulanya dikira suara petir biasa. Ternyata dari ledakan yang terjadi di antaranya mengeluarkan suara sangat keras disertai getaran kuat.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa ini membuat panik warga setempat. Suara ledakan keras sempat terdengar beberapa kali hingga menimbulkan getaran hebat. Saking besarnya kobaran api, langit di atas lokasi kejadian terbilang sangat terang dengan warna memerah disertai kepulan asap hitam pekat.
Sementara itu, ratusan warga Balongan yang berdekatan dengan lokasi ledakan sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk ke Pendopo Bupati Indramayu.
"Warga banyak yang panik dan mengungsi, beberapa dari mereka mengungsi ke pendopo, dan sudah ada juga yang kembali ke rumah setelah pihak berwenang meyakinkan bahwa kobaran api sudah dalam penanganan dan dilokalisir sehingga tidak menyebar sampai ke luar, saya mohon doanya agar semuanya baik-baik saja, dan menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama pihak pertamina agar meningkatkan kewaspadaan terhadap masalah-masalah tak terduga," tutup Lucky.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaAra mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaDitegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya