Catat, Tips yang Perlu Diketahui Sebelum Mengolah Daging Kurban agar Aman bagi Tubuh

Merdeka.com - Momen Hari Raya Iduladha merupakan saat berkumpul bersama keluarga sembari menikmati olahan daging kurban. Sayangnya, sebagian masyarakat mengonsumsi daging berlebihan yang terkadang membahayakan kesehatan, terutama untuk mereka usia rentan dan penyintas penyakit tertentu.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Edi Purwanto mengatakan di Indonesia hewan yang biasa disembelih adalah sapi dan kambing. Keduanya memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh.
Kendati banyak mitos yang beredar bahwa daging kambing jauh lebih tidak sehat dibandingkan daging sapi. Namun Edi membantah hal itu. Menurutnya, kedua daging tersebut sama-sama memiliki kandungan nutrisi hewani yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh.
“Daging sapi dan kambing itu bagus untuk kesehatan, namun akan sangat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan apalagi saat momen Idul Adha,” ujarnya mengawali pembicaraan, Kamis (29/6).
Kebanyakan masyarakat Indonesia mengolah daging kurban dengan dibakar atau disate. Selain rasanya yang enak, memasak sate juga menumbuhkan kedekatan antar keluarga.
Edi menilai bahwa tidak ada batasan usia bagi yang ingin menikmati olahan sate tersebut. Namun yang perlu diperhatikan adalah riwayat penyakit yang diderita penikmatnya.
Apalagi saat ini, penyakit penyakit seperti jantung, tekanan darah rendah bahkan hipertensi bisa menyerang siapa saja. Bukan hanya mereka yang berusia lanjut.
“Di era sekarang, penyakit tidak lagi memandang usia tua atau muda. Namun berdasarkan pada kebiasaan dan pola hidup. Oleh karena itu, biasakan hidup sehat sedini mungkin,” pesannya.
Menariknya, Edi juga memberikan beberapa tips memasak sate agar lebih sehat. Salah satunya yakni dengan memastikan potongan daging tidak terlalu tebal dan tipis, agar menjamin kematangan dalam dan luar daging.
Daging yang belum matang akan menimbulkan efek buruk, karena mengandung bakteri. Daging yang terlalu gosong juga tidak baik bagi kesehatan karena zat karsinogenetik (zat yang dihasilkan dari arang) bisa menyebabkan penyakit kanker.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), angka maksimal konsumsi zat karsinogenetik yakni di angka 5mL/1 Kg daging.
Jika ingin menambahkan penyedap rasa, dia menyarankan untuk menggunakan penyedap yang alami seperti bawang-bawangan.
“Selain itu, jangan lupa mengombinasikan daging dengan memakan sayur dan buah. Terakhir, tetap memiliki kesadaran dan kontrol atas kesehatan diri sendiri, karena isu kesehatan ini banyak tidak dipedulikan. Padahal akan sangat berdampak bagi keberlangsungan hidup seseorang,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


50 Kata-Kata Motivasi untuk Anak yang Singkat tapi Menyentuh Hati
Kumpulan kata-kata motivasi untuk anak yang bisa bangkitkan semangat si kecil.
Baca Selengkapnya


3 Hari Tak Pernah Dicuci, Begini Penampakan Celana Dalam Wanita Dilihat Pakai Mikroskop
Sebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca Selengkapnya


Potret Ayu Ting Ting Jajan Soto Mi Bogor Dekat Rumah, Gak Make-up Tetap Cantik Banget & Diprotes Gara-gara Berisik
Saat memiliki waktu senggang, Ayu Ting Ting memilih untuk menikmati salah satu kuliner yang dikenal lezat dekat rumahnya.
Baca Selengkapnya


Makin Langsing & Glowing, Potret Nagita Slavina yang Kini Makin Getol Olahraga Selalu Curi Perhatian
Tidak dapat dipungkiri bahwa Gigi sudah menjadi sorotan publik karena penampilannya yang semakin ramping.
Baca Selengkapnya


Mewah dan Keren Abis, 10 Potret Kantor Baru Rans Milik Raffi Ahmad yang Bikin Takjub - Karyawan Auto Betah
Dengan adanya taman vertikal, suasana ruangan menjadi lebih hidup dan mempesona.
Baca Selengkapnya

Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri, Cegah Anemia dan Stunting
Konsumsi tablet tambah darah sangat penting bagi remaja putri karena manfaatnya yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya

Mengapa Wanita Hamil Butuh Banyak Konsumsi Asam Folat?
Salah satu jenis suplemen yang biasa diberikan oleh dokter pada ibu hamil dan wanita yang ingin hamil adalah asam folat.
Baca Selengkapnya

Penyebab Mata Kaki Hitam dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Mata kaki yang menghitam bisa disebabkan oleh beragam faktor.
Baca Selengkapnya

Kurang Gula Bisa Munculkan Gejala Serupa Stroke, Kenali 7 Kondisi Kesehatan Ini
Sejumlah kondisi kesehatan bisa memunculkan gejala serupa stroke.
Baca Selengkapnya

Bule Asal Turki Ini Rela Datang Ke Banten, Karena Tertarik dengan Nuansa Perkampungan yang Indah dan Gadis-gadis Cantik
Seorang bule tampan asal Turki nekat datang ke Indonesia. Ternyata ada alasan tak terduga yang menarik hatinya.
Baca Selengkapnya

Gibran Jadi Tertawaan karena Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Ini Respons Airlangga
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di-bully di media sosial dan menjadi bahan tertawaan setelah menyebut asam sulfat untuk asupan ibu hamil.
Baca Selengkapnya

3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak
Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca Selengkapnya