Budaya Khas Riau Warnai Pembukaan Bono Surfing
Merdeka.com - Bono Surfing 2018 resmi dibuka di Lapangan Ruang Publik Kreatif Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Jumat (23/11) malam. Yang menarik, atraksi budaya khas Riau, Silat Api, ditampilkan. Begitu juga dengan kesenian khas Pelalawan, Tari Bono.
Bono Surfing sendiri baru digelar Sabtu (24/11), sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasinya ada di aliran Sungai Kampar di wilayah Teluk Meranti, Riau. Atau sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Pangkalan Kerinci.
Pembukaan Bono Surfing ©2018 Merdeka.com
Bono Surfing memiliki karakter yang unik. Jika umumnya selancar dilakukan di laut, kali ini para peselancar harus menaklukkan sungai. Ombaknya tercipta karena pertemuan dengan arus laut.
Yang membuat Bono Surfing berbeda, ombak yang tercipta tidak hanya satu. Bisa mencapai tujuh ombak sekaligus. Dan, tidak tiap saat ombak ini tercipta. Para surfer bisa menunggu berjam-jam, bahkan hari, untuk mendapat ombak ideal.
Pembukaan Bono Surfing ©2018 Merdeka.com
Karakter unik ini turut dipuji Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Riwud Muji Rahayu. Menurutnya, Bono Surfing ini adalah salah satu event terbaik di Riau.
"Festival Bekudo Bono dengan Bono Surfingnya adalah The Best Event di Riau. Kenapa bisa seperti itu? Karena Kepala Daerah, Wakil Bupati, dan Kepala Dinas, sangat komitmen terhadap pariwisata," katanya.
Pembukaan Bono Surfing ©2018 Merdeka.com
Dijelaskan Riwud, komitmen CEO daerah sangat penting. Karena dapat mendukung perekonomian masyarakat.
"Prinsipnya, pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wisatawan dan tamu undangan yang hadir akan jajan. Itu yang membuat pariwisata terasa hingga ke akar. Dan beruntung Riau punya destinasi yang baik. Dan salah satu lokasi surfing yang hebat. Mungkin salah satu yang terbaik di dunia," paparnya.
Wakil Bupati Pelalawan Zardewan mengatakan hal serupa. Menurutnya, ombak besar yang oleh masyarakat disebut dengan Bono, telah berubah menjadi atraksi. "Dulu masyarakat sangat takut dengan Bono. Tetapi sekarang, Bono ditunggu. Bono berubah menjadi atraksi yang mampu menyedot wisatawan," katanya.
Pembukaan Bono Surfing ©2018 Merdeka.com
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap atraksi Bono Surfing dapat lebih ditingkatkan lagi untuk tahun yang akan datang.
"Kualitas event harus ditingkatkan. Tujuannya, agar wisatawan yang datang bisa lebih banyak lagi. Bila itu terjadi, tentu saja akan memberikan dampak yang sangat positif bagi perekonomian warga," paparnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagian pantai paling berbahaya yang banyak menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaWahana ini menyuguhkan destinasi watersport untuk melatih ketangkasan dan kekompakan.
Baca SelengkapnyaKeindahan pulau ini membuat setiap orang seolah bercita-cita ingin menginjakkan kaki hingga menyelam atau diving di dalam lautannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaMomen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaLembah Tepus punya air yang super jernih dan dikelilingi bukit hijau
Baca SelengkapnyaPrinsip proporsi menjelaskan bahwa bintang bersinar di malam hari, air mengalir ke laut, matahari tenggelam di barat, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca Selengkapnya