BNPB: Gempa susulan terjadi 19 kali
Merdeka.com - Gempa tektonik dengan kekuatan 6,9 skala richter mengguncang sejumlah daratan di Pulau Jawa pada Jumat (15/12) malam. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, setelah kejadian itu tercatat ada 19 kali gempa susulan.
"Gempa susulan sejak tadi malam sampai sekarang sudah terjadi gempa susulan sebanyak 19 kali," ucap Sutopo saat memberikan keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (16/12).
Menurut Sutopo, gempa susulan tersebut adalah hal yang wajar. Setelah terjadi gempa dengan kekuatan besar, biasanya memang muncul gempa susulan dengan skala yang kecil untuk mencari keseimbangan sistem lempeng bumi.
"19 Kali gempa susulan itu tidak merusak karena di bawah 5 SR," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi 4,5 skala richter mengguncang Sukabumi pada Jumat kemarin. Selain Sukabumi, Barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat juga digoyang dengan gempa berkekuatan 6,9 skala richter.
Kepala BPBD Jawa Barat, Dicky Saromi mencatat ada enam daerah yang terdampak gempa bumi. Enam daerah itu adalah, Kabupaten Bandung dua rumah rusak berat, Ciamis terdapat 188 rumah rusak, masing-masing kategori rusak berat 50 rumah, rusak sedang 53 rumah dan rusak ringan 55 rumah.
Lalu, Kabupaten Garut terdapat 27 rumah rusak sedang. Sedangkan di Tasikmalaya berdampak terhadap 109, di antaranya rusak berat 44 rumah, dan 65 rusak sedang. Setelah itu, di Pangandaran berdampak pada 91 rumah, masing-masing 38 rusak berat, 20 rusak sedang dan 33 rusak ringan. Terakhir di kota Banjar dengan 7 rumah rusak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaTiga Kali Sumedang Diguncang Gempa
Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca Selengkapnya