BNP2TKI kembali cairkan klaim asuransi eks TKI Bin Laden Group
Merdeka.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) kembali mencairkan klaim asuransi kepada 251 eks TKI Bin Laden Group yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak. Dengan demikian, klaim asuransi eks TKI Bin Laden yang telah berhasil direalisasikan BNP2TKI mencapai 2.733 orang atau 85,86 persen dari jumlah total 3.183 orang yang meminta bantuan pengurusan kepada BNP2TKI.
Pencairan klaim asuransi diserahkan secara simbolik oleh Sekretaris Utama BNP2TKI Hermono kepada perwakilan TKI. Adapun klaim asuransi tersebut perinciannya dari PT Jasindo untuk 222 orang, dan Asuransi Mitra TKI mencairkan klaim asuransi kepada 29 orang.
"Uang santunan sebaiknya dipergunakan dengan bijak, tidak untuk dihambur-hamburkan seperti kegiatan yang sifatnya konsumtif, tetapi diprioritaskan untuk pendidikan anak atau sebagai modal usaha produktif, dan gunakan pengalaman selama bekerja di sana untuk dapat bekerja kembali dengan keahlian yang sama di tanah air," kata Hermono saat memberikan sambutan penyerahan klaim asuransi di Auditorium BNP2TKI, Jakarta, Senin (24/10).
Penerimaan klaim Asuransi disaksikan oleh Deputi Perlindungan BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono, Direktur Mediasi dan Advokasi, Wisantoro, Direktur Pemberdayaan Arinirahyuwati, Direktur Pelayanan Pengaduan M Syafri, Direktur Pengamanan dan Pengawasan Nurwindiyanto, Perwakilan PT Amil Fajar Internasional, PT Tifar Admanco, Asuransi Jasindo dan Mitra TKI.
Bagi mereka yang belum mendapatkan haknya, BNP2TKI akan memfasilitasi dan menjamin terpenuhinya hak-hak TKI yang di-PHK Bin Laden Group. BNP2TKI juga berkoordinasi dengan perwakilan pihak-pihak terkait untuk membantu penyelesaiannya.
Deputi Perlindungan Teguh Hendro Cahyono menyebutkan, jumlah TKI di Perusahaan Bin Laden Group sesuai data SISKOTKLN sejak 2014 sebanyak 9.798 Orang, yang ditempatkan oleh PT Tifar Admaco sebanyak 5.515 Orang, sedangkan PT Amil Fajar International sebanyak 3.183 orang.
"Penyelesaian untuk memperoleh klaim asuransi ini tidak mudah karena jumlah peserta sangat banyak dan kebanyakan dari TKI tidak memiliki dokumen yang diperlukan. Tetapi kita akan membantu, memfasilitasi secara maksimal," katanya.
Seperti diketahui, sekitar 8.000 TKI terkena PHK menyusul penundaan kegiatan kerja oleh pemerintah Arab Saudi terhadap puluhan subkontraktor Bin Laden Group. Ribuan TKI yang bekerja di perusahaan konstruksi Bin Laden Group di–PHK setelah pemerintah Arab Saudi memutuskan kontrak dengan perusahaan tersebut. Kejadian nahas itu terjadi setelah angin berkecepatan 83 kilometer per jam, disusul dengan hujan deras merobohkan sebuah crane berukuran besar di kawasan Masjidil Haram disebabkan hujan badai pada Jumat malam, 11 September 2015 lalu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca Selengkapnya