Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNN bekuk bandar dan pengedar sabu dikendalikan narapidana di Jakarta

BNN bekuk bandar dan pengedar sabu dikendalikan narapidana di Jakarta Bandar dan pengedar narkoba jaringan napi Lapas di Jakarta ditangkap BNN. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pengedar sabu di Serpong, Tangerang Selatan ditangkap petugas BNN Kota Tangerang Selatan. Keduanya memperoleh barang tersebut dari bandar yang merupakan warga binaan Lapas di Jakarta.

Kepala BNN Kota Tangsel AKBP Stince Djonso menerangkan, pengungkapan kasus itu bermula dari tertangkapnya AR (22) seorang kurir yang melakukan transaksi di sekitar Stasiun Serpong, Senin (9/7).

"Dari penangkapan AR kami dapat bandar MA yang menyuplai sabu ke kurir tersebut," kata Stince di Kantor BNNK Tangsel, Jalan Raya Puspiptek, Serpong.

Dari kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan 5,29 gram sabu yang dijual eceran dengan jumlah antara 0,5 sampai 1 gram.

"Dijual dalam paket kecil 0,5 sampai 1 gram sesuai pesanan, dengan kisaran harga jual Rp 600 ribu sampai Rp 1,2 juta per satu gram," katanya.

Adapun sejumlah barang bukti lain yang berhasil disita adalah satu timbangan digital, satu plastik klip 4x6 cm, 3 lembar struk transfer rekening dan 3 lembar uang pecahan Rp 100.000.

"Keduanya dijerat pasal 114 ayat 2 subsider ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU Narkotika nomor 35 tahun 2009, dengan ancaman pidana penjara minimal 6 tahun penjara," ucap Stince.

BNN saat ini masih mengembangkan jaringan peredaran sabu yang dilakukan AM tersebut, dari pengakuannya, AM mendapat paket sabu itu dari seorang warga binaan di Lapas Jakarta.

"Dari napi di Lapas Jakarta, lapas terkenal, tidak bisa kami sebutkan karena masih kami kembangkan," ucap dia.

BNNK Tangsel mengakui tidak mudah membongkar jaringan narkotika, terlebih jika dikendalikan dari dalam Lapas.

"Memang sangat sulit dalam pengembangan ini, karena biasanya mereka terputus," terang Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Tangsel AKP Sidabutar di lokasi sama.

Dari pengalaman mengungkap kasus kejahatan peredaran narkotika, hubungan antara kurir, bandar dan pengendali narkotika hanya terjadi melalui handphone yang menggunakan nomor sekali pakai.

"Transaksinya tidak pernah bertemu antarmereka, jadi lewat handphone dan nomornya hanya sekali pakai, langsung bisa dibuang," katanya.

Dia menyebutkan, dari beberapa kali pengungkapan jaringan narkotika yang tertangkap oleh BNNK Tangsel, pengendali jaringan narkotika itu berasal dari dalam Lapas.

"Memang beberapa kali kita ungkap ini berasal dari Lapas. Untuk kasus ini, adalah berasal dari Lapas terkenal di Jakarta," katanya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertambah Satu, Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka jadi Empat

Bertambah Satu, Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka jadi Empat

Penumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya