BMKG Pastikan Gelombang Air Laut di Banggai Normal usai Gempa
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ketinggian gelombang air laut di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan sekitarnya pascagempa magnitudo 6,9 masih berada pada level normal.
"Berdasarkan pantauan citra satelit BMKG, ketinggian gelombang air laut di Kabupaten Banggai dan sekitarnya pascagempa antara 0,5 hingga satu meter. Artinya masih normal," kata Forecaster BMKG Stasiun Metereologi Bandar Udara Mutiara Sis Al Djufrie Palu, Mohamad Fathan, Jumat (12/4).
Dia menjelaskan status ketinggian gelombang air laut dapat dikategorikan siaga jika di atas dua meter. Jika sudah setinggi itu maka warga yang berada di pesisir pantai diimbau untuk segera menjauh.
"Pantauan satelit sejak kemarin sampai sekarang masih normal antara 0,5 sampai satu meter. Belum ada perubahan. Hanya diprediksi Luwuk dan sekitarnya akan diguyur hujan dengan intensitas ringan," ucapnya.
Olehnya dia mengimbau warga untuk tidak mudah terpengaruh apalagi sampai terhasut dengan isu-isu yang tidak jelas perihal tsunami, dan naiknya air ke pemukiman warga.
Menurutnya, isu tersebut bisa saja diembuskan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang ingin melakukan aksi kejahatan dengan memanfaatkan situasi dan kondisi rumah-rumah warga yang kosong ditinggal mengungsi.
"Olehnya saya mengimbau kepada warga agar mencari informasi resmi di situs atau media sosial BMKG. Bisa juga mencari tahu kebenaran informasi tersebut di situs atau media sosial resmi milik BNPB dan Basarnas," imbaunya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik
Gempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6,1 Guncang Ransiki Manokwari
BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca Selengkapnya