Merdeka.com - Kecelakaan kereta api (KA) peti kemas dan mobil Toyota Rush terjadi Jumat (30/9) sekitar pukul 17.45 WIB, di lintasan sebidang atau perlintasan KA liar di petak Stasiun Brumbung-Tegowanu Km 23+00, tepatnya di Desa Tegowanu, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan, E (13) penumpang mobil Toyota Rush warga Dusun Kaliceret, Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan tewas. Kemudian dua orang lainya Rustanto (44) sang pengemudi dan Eti Kurniawati yang merupakan pasangan suami istri mengalami luka.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, kecelakaan berawal saat KA peti kemas bernomor loko 2512C meluncur dari arah Jakarta menuju Surabaya. Di saat bersamaan Toyota Rush warna silver bernopol K 9395 JF meluncur dari arah Tanggungharjo menuju ke arah Tegowanu, dan hendak melintas di perlintasan rel tanpa palang pintu itu.

Saksi kejadian Sumirah yang merupakan pedagang nasi pecel mengungkapkan, saat itu Toyota Rush ingin menerobos saat KA peti kemas mau melintas.

"Sudah diingatkan untuk berhenti dan mobil memang berhenti tapi terlalu mepet (dekat) dengan rel," ungkapnya.

Bahkan, beberapa warga dan Saroji, seorang relawan yang menjaga palang pintu sempat berupaya untuk menghentikan mobil namun tidak digubris.

"Disuruh mundur tidak mau mungkin mobil macet. Karena kereta barang sudah dekat maka akhirnya mobil tertabrak," tambahnya.

Usai kecelakaan, kondisi Toyota Rush ringsek akibat tertabrak dan terseret KA peti kmas yang melaju kencang.

E yang merupakan keponakan korban Eti dan Rustanto tewas seketika di tempat kecelakaan. Eti Kurniawati selamat dan hanya mengalami luka ringan karena saat terjadi kecelakaan sempat loncat dari mobil. Kemudian, sang sopir Rustanto mengalami luka yang cukup parah.

Kemudian saat ini mobil Toyota Rush yang rusak dan ringsek kondisinya akibat kecelakaan sudah di derek dan diamanakan oleh petugas Satlantas Polres Grobogan.

Jenazah E dan dua korban luka lainya Rustanto dan Eti sudah dibawa ke RS Pelita Anugerah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah untuk menjalani perawatan.