Berdiam di Parit Permukiman Warga Bontang, Buaya 5 Meter Dievakuasi Selama 3 Jam
Merdeka.com - Warga RT 18, Loktuan, Bontang, Kalimantan Timur, dibikin heboh dengan keberadaan buaya muara (Crocodylus Porosus), di parit besar sekitar permukiman mereka. Buaya sepanjang 5 meter itu akhirnya dievakuasi sementara ke kantor Taman Nasional Kutai (TNK), Jumat (25/1) malam kemarin.
Keterangan diperoleh merdeka.com, buaya itu sudah ada sejak beberapa hari lalu. Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Loktuan, BPBD, Polres Bontang dan juga warga berinisiatif menangkap buaya yang meresahkan itu.
"Setelah kita terima laporan warga soal buaya itu, kita lakukan penangkapan dengan cara manual. Baik itu menggunakan kayu, tali dan jaring," kata personel Bhabinkamtibmas Loktuan, Ahmad Bajuri, di lokasi penangkapan.
Bajuri menerangkan, buaya itu sudah terlihat 3 hari terakhir. Sesekali, buaya bergerak ke permukiman warga. "Dari 3 kali penangkapan buaya di kawasan Loktuan ini, buaya ini berukuran yang paling besar," ujar Bajuri.
Proses penangkapan dilakukan mulai pukul 19.00 Wita. Tidak mudah menangkap buaya ganas itu. Satwa reptil itu terlihat beringas saat akan diikat oleh warga. Bahkan, amukan sang buaya sempat membuat petugas panik.
Semua yang terlibat di lokasi melakukan strategi. Tiga jam kemudian, setelah beberapa mengamuk dan melawan, buaya itu berhasil dijinakkan dan ditangkap pukul 22.00 Wita. "Sempat 3 kali kembali melawan, waktu dinaikkan ke mobil," ungkap Bajuri.
Buaya sementara ini berada di kantor Balai Taman Nasional Kutai (TNK) di Bontang. Rencananya, akan dilepasliarkan kembali ke tempat yang jauh dari permukiman warga.
"Kami koordinasi dulu ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam). Karena, penentuan tempat satwa dilepasliarkan, jadi ranah BKSDA Kaltim ya," kata petugas pengendali ekosistem hutan Balai TNK, Dedi Setiawan.
Petugas gabungan meningatkan warga Loktuan agar terus waspada. Sebab, bukan tidak mungkin, ada buaya lain yang masih berkeliaran di kawasan Loktuan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arti Bunyi Tokek Menurut Jumlahnya, Bisa Pertanda Baik dan Buruk
Arti bunyi tokek sering kali dianggap memiliki makna khusus dalam berbagai kepercayaan dan budaya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca Selengkapnya7 Tanda Penuaan Dini pada Wajah dan Pemicunya, Cegah Sebelum Terlambat
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca Selengkapnya7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya
Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaTak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya