Bawa Pistol Mainan, Polisi Gadungan Peras Penjual Minuman di Palmerah
Merdeka.com - Tiga dari lima polisi gadungan yang meresahkan pedagang di kawasan Rusun Polri Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, berhasil diamankan jajaran Reskrim Polsek Tanjung Duren. Mereka berinisial DS, D, dan SN yang diamankan di tempat berbeda.
Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Lambe P Birana mengatakan, penangkapan mereka berawal dari laporan masyarakat adanya pemerasan. Di mana para korban didatangi oleh para tersangka yang mengaku sebagai petugas Korps Lidik Krimsus RI Investigasi.
"Jadi pemerasan dilakukan para tersangka yang mendatangi dan mengancam di toko minuman yang menjual minuman beralkohol di Palmerah, dia diperas hingga Rp10 juta," ujar Lambe saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).
Para korban awalnya ketakutan karena diancam akan ditutup usaha mereka. Hingga akhirnya memberikan sejumlah uang agar usahanya tak ditutup.
"Mereka ini menanyakan surat izin usaha perdagangan (SIUP) minuman beralkohol. Korban menjawab memiliki SIUP golongan A, Golongan B dan Golongan C sedang di proses. Tersangka mengancam dengan mengatakan akan mencabut surat izin usaha perdagangan," katanya.
"Korban ini merasa takut, kemudian para tersangka meminta kepada korban agar supaya tidak dicabut menyerahkan uang sebesar Rp10 juta. Dan disanggupi oleh korban sebesar Rp6 juta," sambungnya.
Atas laporan itu, polisi berhasil mengamankan para tersangka. Polisi pun menyita dua buah lencana atau peneng yang bertuliskan Korps Lidik Krimsus RI Investigasi, dan pistol mainan.
Dalam pemeriksaan, para tersangka mengaku juga memeras beberapa tempat usaha lain. Mereka pun mengakui perbuatannya dan telah meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
"Dari kasus ini, kita masih mengejar dua orang lagi yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni AW, dan AL. Mereka kita jerat dengan Pasal 480 KUHP dan Pasal 368 KUHP," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaSelain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnya