Banjir surut, warga Kampung Melayu dapat ular sanca 4 meter

Merdeka.com - Warga RT 13 RW 01, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, dikejutkan dengan penemuan ular sanca sepanjang empat meter. Ular itu mereka temukan saat kerja bakti membersihkan lumpur dan selokan pasca banjir yang telah merendam sebagian rumah warga beberapa hari lalu.

Surya Kusmedi (46) salah seorang warga yang berhasil menangkap ular berkulit belang coklat hitam ini menuturkan, saat itu anggota Brimob tengah membantu warga membersihkan lumpur di sebuah selokan dengan menyemprotkan air. Saat asyik menyiram, anggota Brimob itu dikejutkan dengan benda bergerak yang mencoba menyerangnya.

"Brimobnya kaget, ulernya kan ketutup lumpur pas disiram kepalanya malah gerak ke arahnya, saya yang kebetulan deket coba nangkep," cerita Surya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (25/1).

Takut ular itu masuk ke rumah warga, Surya kemudian memegang badan ular dengan tangan kosong. "Saya pegang kepalanya, lalu ular tersebut melilitkan tubuhnya ke tangan kanan, tapi saya gak panik. Setelah bisa saya netral, saya minta warga untuk melepaskan perlahan lilitannya," ungkap Surya.

Pria yang kerap menangkap binatang langka tersebut menduga, ular dengan diameter sebesar betis orang dewasa itu berasal dari Sungai Ciliwung yang tak jauh dari rumah warga. Jarak perumahan warga dengan kali tersebut hanya belasan meter.

"Sudah dua hari ini ular kelihatan di got-got. Tapi, waktu itu ibu-ibu yang lihat, setelah teriak, ular itu langsung masuk ke dalam lubang," jelas Surya.

Surya mengatakan habitat ular sanca ini memang suka ada di bantaran Kali Ciliwung. Sebab, banyak lubang-lubang seukuran ular di sekitaran kali ciliwung.

Saat ini ular itu dimasukkan ke kandang besi. Surya belum tahu akan dikemanakannya ular ini. Jika ada yang ingin membelinya, dia siap menjualnya.

Para warga yang penasaran pun berbondong-bondong menonton penemuan ular yang diletakkan di depan warung milik seorang warga ini.