Bangga! Indonesia Jadi Pusat Pelatihan Anjing Pelacak Asia Pasifik
Apa saja tugas anjing pelacak?
Apa saja tugas anjing pelacak?
Anjing pelacak yang dimiliki Bea Cukai dianggap salah satu yang terbaik di Asia Pasifik. Oleh sebab itu, pusat pelatihan anjing pelacak Bea Cukai ditetapkan sebagai Regional Dog Training Center (RDTC) Asia Pacific. Hal ini ditegaskan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) on the Establishment of World Customs Organization (WCO) RDTC in Indonesia.
MoU ini menjadi yang pertama di ASEAN.
Merdeka.com
Menurutnya, penetapan RDTC Indonesia tidak hanya dapat membuka kesempatan untuk berbagi keahlian dan praktik terbaik pelatihan K-9 internasional. Tetapi juga menguatkan sistem pengawasan dalam menghadapi tantangan kejahatan lintas negara. Di samping itu, kata dia, status RDTC Indonesia sebagai pusat pelatihan tingkat regional menunjukkan bahwa kemampuan dan leadership Indonesia diakui oleh WCO.
Direktur Interdiksi Narkotika Bea Cukai, Syarif Hidayat
Anjing Pelacak Bea Cukai (K-9) adalah salah satu alat pengawasan dalam mendeteksi barang mencurigakan. Narkoba misalnya. Mereka menggunakan indera penciuman yang tajam dan sifat yang dinamis. Unit K-9 digunakan dalam pengawasan terhadap barang bawaan penumpang dan barang kiriman. Biasanya, mereka berjaga di sejumlah titip masuk negara seperti bandara maupun pelabuhan.
Dalam pertemuan tersebut, HIPMI memberikan usulan kolaborasi dengan OJK dalam rangka upaya membuat para pengusaha UMKM Tanah Air bisa naik kelas.
Baca SelengkapnyaPancasila mencakup lima pedoman penting untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaPertama dalam sejarah balap Asia, pembalap asal Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Veda Ega Pratama mengunci gelar juara Idemitsu Asia Talent Cup 2023.
Baca SelengkapnyaNggak hanya dikenal di Indonesia, kebaya juga jadi pakaian khas negara lain di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaDua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok para pemuda yang kini memiliki nasib bagus dan siap memperebutkan kursi penguasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Panglima ABRI eks Wapres Indonesia saat masih muda.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca Selengkapnya