Tampil Glamor Sepulang dari Arab Saudi, Jemaah Haji Makassar Diperiksa Bea Cukai
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar memanggil jemaah haji kelompok terbang (kloter) I Debarkasi Makassar, Suarnati Dg Kanang. Pemeriksaan di antaranya untuk memastikan apakah emas yang dibelinya asli atau palsu.
Pejabat Hubungan Masyarakat Bea Cukai Makassar Ria Novika Sari membenarkan pihaknya sudah memeriksa jemaah haji kloter I Debarkasi Makassar, Suarnati Dg Kanang. Meski demikian, Ria enggan menjelaskan materi pemeriksaan itu.
"Kalau itu tidak bisa dijelaskan di sini, karena konfirmasi orangnya sendiri dan materi pengecekannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/7).
Meski demikian, Ria mengaku saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap emas yang dibeli Suarnati Dg Kanang dari Arab Saudi. Ia menyebut pemeriksaannya hanya untuk memastikan apakah itu emas asli atau imitasi.
"Jadi nanti kami periksa dulu barangnya pasti, apakah itu emas asli atau imitasi baru," sebutnya.
Setelah itu, kata Ria, pihaknya akan melakukan penghitungan nilai pajak dari barang yang dibeli di Arab Saudi. Jika nilai barang tersebut lebih dari USD500 maka akan dihitung terkena pajak impor.
"Karena ada ketentuan impornya pembebasan USD500. Jadi kalau lebih USD500, lebihnya itu nanti diperhitungkan biaya masuk dan pajak biaya impornya. Kalau USD500 (dikonversi rupiah) sekitar Rp7 jutaan."
Ria Novika Sari, Pejabat Hubungan Masyarakat Bea Cukai Makassar.
berita untuk kamu.
Ia menegaskan ada perhitungan berbeda antara barang asli dan palsu. Ia kembali menegaskan masih melakukan pemeriksaan terkait keaslian emas tersebut.
"Antara asli dan palsu kan beda harganya. Makanya diperiksa dulu," ucapnya.
Sementara Suarnati Dg Kanang enggan berkomentar terkait pemeriksaan dilakukan Bea Cuka Makassar terhadap emas miliknya. Suarnati datang ditemani dengan penasihat hukumnya.
Sebelumnya diberitakan, Suarnati Dg Kanang tampak glamor saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Perempuan berusia 46 ini mengaku sudah menyiapkannya sejak berada di pesawat. "Ada 100 gram saya beli (dari Makkah). Sekitar 80 gram saya bawa (dari Makassar)," ungkapnya.
Suarnati tak ingat habis berapa untuk membeli emas di Makkah, Arab Saudi. Ia hanya ingat harga per gram emas di Arab Saudi sebesar Rp1,2 juta.
"Jadi ini di Makkah, (bayar) lewat ATM, jadi tidak tahu. Pokoknya per gram sekitar Rp1,2 juta, tapi kalau di konversi ke rial saya tidak tahu," katanya.
- Ihwan Fajar
Tampilan glamor sebagian jemaah haji Debarkasi Makassar menjadi perhatian Bea dan Cukai. Institusi ini akan memeriksa barang mewah yang dibeli di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTradisi berpenampilan cetar dan bling-bling kerap dilakukan jemaah haji asal Debarkasi Makassar setibanya di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaGaya nyentrik dan glamor jemaah haji asal bugis rupanya sudah turun temurun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk memfasilitasi jemaah haji yang ingin tampil cantik dan glamor, PPIH Debarkasi Makassar menyediakan Make Up Corner di Asrama Haji Sudiang.
Baca SelengkapnyaBea Cukai telah memeriksa emas 100 gram milik jemaah haji Kloter 1 Makassar, Suarnati Dg Kanang (46) dan memastikan perhiasan itu ternyata imitasi.
Baca SelengkapnyaJemaah haji bernama Niron Sunar Suna (77) asal Probolinggo, Jawa Timur, yang sempat hilang di Mina, Arab Saudi, akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah wafat.
Baca SelengkapnyaReza Zakarya resmi menikah dengan Amira. Makeup istrinya pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaVerrell Bramasta baru saja menjalankan ibadah umrah bersama keluarga. Penampilannya curi perhatian, lho. Simak potretnya berikut ini!
Baca Selengkapnya