Merdeka.com - Timsus Ditresrimum Polda Jabar mendapatkan perlawanan sengit saat hendak menangkap komplotan pelaku curanmor‎. Saat disergap usai berhasil membawa lari Mitsubishi Pick-up, pelaku ini malah melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api jenis revoler. Baku tembak-pun terjadi.

Kejadian itu berawal ketika pelaku baru saja beraksi melintas di Jalan Raya Rancaekek (depan SPBU Al-Masoem), Kabupaten Bandung, Selasa (10/1) pukul 04.00 WIB. Saat itu kepolisian sudah mengetahui aksi yang dilakukan ketiga pelaku ini.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan tim yang dipimpin Kompol Yana Nurhandiana di lokasi langsung ‎memepet kendaraan pelaku yakni Toyota Innova No Pol B-1555-ZJ dan kendaraan hasil pencurian Mitsubishi Pikap No Pol Z-8141-AD.

"Akan tetapi pada saat dilakukan penangkapan terhadap tiga pelaku tersebut melakukan perlawanan,‎" kata Yusri pada wartawan, Selasa (10/1).

Namun lanjut Yusri, dua pelaku, Sobar dan Adi Ruhyadi dilumpuhkan di mana timah panas menembus kakinya. Sedangkan Yayan alias Gatot melarikan diri. Yayan yang lolos dari sergapan meninggalkan senjata api yang diamankan kepolisian.

"Yayan ini bahkan sempat menembakkan senpi miliknya kepada Brigadir Reza Azi Ibrahim yang mengenai pinggul sebelah kiri," imbuhnya.

Menurut dia, Brigadir Reza sudah dibawa ke RS Sartika Asih untuk kemudian dirujuk ke RS Imanuel Bandung. "Saat ini anggota kami dalam perawatan," terangnya.

Kepolisian saat ini masih menyelidiki komplotan pelaku yang diduga merupakan spesialis roda empat ini. Polisi juga mengamankan barang bukti satu unit kendaraan Toyota Innova, satu unit Mitsubishi Pikap, satu buah kunci songket, satu bilah bambu sepanjang 25 cm, dan satu pucuk senpi revolver rakitan.