Asyik bermain air, siswa SMK tewas terseret ombak Pantai Baru Bantul
Merdeka.com - Seorang pengunjung Pantai Baru Srandakan, Bantul, tewas terseret ombak saat sedang asyik bermain di pantai, Senin (26/12). Khusnul Azizah (18) warga Pringgolayan, Kotagede, Yogyakarta, ditemukan tewas setelah terseret ombak.
Azizah, demikian dia biasa disapa, berkunjung ke Pantai Baru Srandakan, Bantul bersama keluarganya. Saat anggota keluarga lainnya memilih menikmati kuliner di warung makan, Azizah yang duduk dibangku kelas 3 di sebuah SMK di Yogyakarta ini bersama adiknya, Yahya, justru memilih bermain air di pantai. Oleh tim SAR yang sedang bertugas, kedua kakak beradik ini sempat diperingatkan untuk tak bermain air di pantai.
Peristiwa nahas tersebut akhirnya terjadi. Sekira pukul 13.15 WIB, Azizah dan Yahya yang sudah diperingatkan oleh petugas SAR justru berpindah tempat bermain air di pantai. Keduanya berpindah ke kawasan Pantai Baru di paling ujung timur.
"Setelah kami balik mereka malah tenggelam. Kami pun langsung bergegas menyelamatkan korban," ujar anggota Tim SAR Pantai Baru Srandakan Tri Jarwanto kepada wartawan, Senin (26/12).
Tri menceritakan bahwa saat kejadian Yahya bisa menyelamatkan diri ke pinggir pantai. Sedangkan Azizah terseret ombak dan tenggelam. Tim SAR yang mencoba menolong korban mengalami kesulitan karena tubuh korban tenggelam hingga ke dasar laut.
"Tubuhnya baru mengapung 30 menit setelah kejadian. Korban ditemukan berada di 20 meter dari bibir pantai," tutur Tri.
Tri menjelaskan bahwa begitu menemukan korban, pihak SAR langsung melarikan korban ke Puskesmas Srandakan. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong.
"Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan dari pantai ke Puskesmas Srandakan," pungkas Tri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaSambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaBenarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
Baca Selengkapnya