Merdeka.com - Aspal taxiway Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto mengalami pengelupasan siang tadi. Kondisi tersebut mengakibatkan operasional bandara tutup lebih awal.

Imbasnya, tiga penerbangan menuju Samarinda (AAP) dan dua penerbangan dari Samarinda, terpaksa dialihkan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, di Balikpapan.

Penutupan operasional bandara lebih awal dari seharusnya pukul 18.00 Wita, menyusul dikeluarkannya Notice to Airmen (Notam) Airnav Indonesia bernomor : D0217/19 NOTAMN.

Rute penerbangan yang terdampak adalah Batik Air PK-LUT rute Denpasar (DPS) - Samarinda (AAP) - Yogyakarta (YIA), Batik Air rute Jakarta (CGK) - Samarinda (AAP) - Cengkareng (CGK), serta Batik Air rute Jakarta (CGK) - Samarinda (AAP).

"Penerbangan dialihkan ke Balikpapan (divert), dikarenakan adanya pengerjaan taxiway di AAP. Seluruh penumpang dalam proses penanganan Sesuai ketentuan yang berlaku," kata Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi, Rabu (2/10) malam.

Perbaikan taxiway sendiri, disebabkan pengelupasan lapisan aspal sehingga mengakibatkan sedikit amblas. Kondisi itu sudah kedua kali terjadi, di mana kejadian pertama Sabtu (16/3) lalu, yang juga mengakibatkan bandara tutup lebih awal.

"Iya benar (kejadian kedua di titik kerusakan pertama). Kami koordinasi dengan pihak provinsi yakni Dishub Kaltim, dan pelaksana kegiatan yakni Waskita Karya untuk segera melaksanakan perbaikan taxiway itu," ujar Dodi.

"Harus selesai malam ini. Karena, ini tanggung jawab pihak pelaksana kontraktor, karena masih tahap pemeliharaan sampai bulan Desember 2019," tambah Dodi.

Dodi kembali memastikan, perbaikan dilakukan malam ini juga. "Malam ini akan segera diperbaiki. Makanya kita ambil keputusan kita tutup, demi keselamatan para penumpang," kata Dodi.