Anies Soroti Kebutuhan Ekonomi: Kenapa Kalau ke Pasar Degdegan? Harganya Mahal?
Dia mencontohkan bahwa biasanya ibu-ibu degdegan saat mengambil rapot anaknya di sekolah, kini hal serupa dialami ibu-ibu ketika pergi ke pasar.
Dia mencontohkan bahwa biasanya ibu-ibu degdegan saat mengambil rapot anaknya di sekolah, kini hal serupa dialami ibu-ibu ketika pergi ke pasar.
Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri apel siaga dan senam bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Halaman Gedung Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/9).
Anies mengatakan, bahwa Apel Siaga ini penting dilakukan sebagai persiapan menuju kemenangan di pilpres atau pileg tahun 2024 nanti.
"Bismillah perjuangan ini dimudahkan, jalannya mendaki tapi diringankan, jalannya berkelok tapi selalu dalam petunjuknya dan Insyaallah ikhtiar kita bukan sekedar mendapatkan posisi A B C, tapi untuk mengubah Indonesia menjadi lebih adil," ujar Anies.
Menurut Anies, kemenangan perlu diraih untuk membuat langkah perubahan. Dia mencontohkan bahwa biasanya ibu-ibu degdegan saat mengambil rapot anaknya di sekolah, kini hal serupa dialami ibu-ibu ketika pergi ke pasar.
Merdeka.com
Selain menyoroti soal kebutuhan ekonomi, Anies juga menyoroti tentang fasilitas kesehatan di Indonesia.
"Kalau sakit harus cari pelayanan rumah sakit? Mudah apa sulit? Murah atau mahal? Mau diteruskan? Mau apa? Perubahan. Kita ingin membuat akses kesehatan jadi mudah murah terjangkau untuk semua," ujarnya.
kata Anies Baswedan.
Kandungan serat di dalam buah merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat itu belum dicopot dari jabatannya karena masih dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari komedian Bedu. Ia tengah mengalami kesulitan ekonomi hingga memutuskan untuk menjual rumah mewahnya seharga Rp5,5 miliar.
Baca SelengkapnyaTak hanya ke PNS, pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaTercatat, belanja pegawai pada tahun 2023 berkisar Rp441 triliun, sementara anggaran untuk kegiatan yang sama pada tahun 2019 hanya mencapai Rp376 triliun.
Baca SelengkapnyaDitemani Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Ganjar makan nasi jinggo di warung makan Ibu Diah.
Baca SelengkapnyaMenghabiskan uang demi penampilan akan menjadi kehancuran terbesar.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca Selengkapnya