Momen Ganjar Ditemani Wayan Koster Makan Nasi Jinggo di Pasar Malam Bali: Ekonomi Rakyat Tumbuh
Ganjar sesekali mencicipi nasi yang dipesan oleh Wayan Koster.
Ganjar sesekali mencicipi nasi yang dipesan oleh Wayan Koster.
Para pedagang dan para pembeli dihebohkan kedatangan bakal calon presiden, Ganjar Pranowo yang mengunjungi Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (2/11) malam. Pengunjung dan pembeli berebut berswafoto dengan calon presiden dari Koalisi PDIP itu.
Ganjar menyapa para pedagang sembari berinteraksi dengan mereka tentang jualannya. Ganjar tak lupa membeli sejumlah makanan, seperti nasi jinggo, cenil dan minuman.
Ditemani Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Ganjar makan nasi jinggo di warung makan Ibu Diah. Ganjar sesekali mencicipi nasi yang dipesan oleh Wayan Koster. Dia memuji masakan nasi Jinggo buatan Diah.
merdeka.com
Diah mengaku senang sekaligus tak menyangka mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut bisa makan di tempatnya.
"Senang, tak menyangka Pak Ganjar bisa ke sini. Senang sekali saya. Pak Ganjar tadi makannya nasi jinggo ayam," ucap Diah, wanita berumur 24 tahun tersebut.
Diah berharap dagangannya bisa terkenal dan laris setelah Ganjar mampir. "Semoga warungnya bisa terkenal, bisa tahu masyarakat dan bisa ramai," tutur warga asli Denpasar tersebut.
"Ternyata kuliner tradisional di pasar itu menarik, yang selalu saya suka masakan di Bali itu salah satunya adalah nasi jinggo. Itu enak sekali," ungkap Ganjar sesuai berinteraksi di pasar tersebut.
Ganjar menikmati malam dengan nasi jinggo bersama masyarakat. Dia berharap kunjungannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menyatakan komitmennya untuk terus berusaha mensejahterakan Indonesia, terutama para pedagang.
"Ini tempat kuliner yang menarik, malem saja rame banget, ekonomi rakyat tumbuh," pungkasnya.
Rombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaMemajukan perekonomian adalah salah satu syarat yang utama untuk harus dimiliki dan bisa kita wujudkan cita-cita di masa depan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Baca SelengkapnyaKerupuk merupakan salah satu makanan pelengkap andalan bangsa Indonesia itu sendiri sejak tahun 1930-1940-an. Pada masa-masa itu, krisis ekonomi tengah terjadi.
Baca SelengkapnyaCapres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSecara berkelompok Ibu-ibu di Banyuwangi bersama warga lingkungan sekitar ternak jangkrik yang hasilnya bisa menambah ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca Selengkapnya