Anggota DPR Puji Peran BIN Berhasil Ciptakan Politik yang Kondusif
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi, memuji kerja-kerja Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjaga situasi tetap kondusif, terutama pasca-Pilpres 2019. Meski kinerjanya tidak bisa dilihat, kata Bobby, namun peran BIN dapat dirasakan oleh semua masyarakat dalam upayanya menciptakan persatuan bangsa.
"Kinerja BIN tidak bisa dipublikasikan, seperti halnya tugas dan fungsi intelijen di seluruh dunia, karena bukan public service, tapi single client ke presiden," kata Bobby kepada wartawan, Sabtu (11/1) sore.
"Dalam hal ini bisa dirasakan, di mana pemerintahan Jokowi, termasuk berhasil mengelola dinamika politik dalam dan luar negeri, menjadi suasana yang kondusif. Pun di saat-saat ada momen yang berpotensi bisa bereskalasi rusuh, bisa diatasi dengan baik. Ini memerlukan suatu informasi intelijen yang berkualitas, dan saya rasa Pak BG (Kepala BIN, Budi Gunawan) sebagai kepala, sangat berhasil di era kepemimpinan BIN saat ini," sambungnya.
Legislator yang membidangi intelijen dan militer di DPR itu menjelaskan, produk utama intelijen adalah informasi yang berkualitas terkait situasi politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan terkini, yang digunakan Presiden Joko Widodo dalam menetapkan langkah-langkah agar situasi tetap kondusif.
"Tidak bisa suatu keadaan atau langkah-langkah Presiden dihubungkan secara langsung dengan kinerja intelijen. Akan tetapi diukur dari ketepatan langkah-langkah pemerintah dan Presiden dalam memelihara situasi kondusif dan kerahasiaan lingkungan kerja komunitas intelijen di bawah koordinasi BIN tetap terjaga," ujarnya.
Budi Gunawan, kata Bobby, bertugas untuk memastikan peran BIN dalam memutakhirkan informasi intelijen yang berkualitas kepada Presiden Jokowi agar tepat dalam pengambilan keputusan ataupun kebijakan. Dan itu, menurutnya, tidak pernah dipublikasikan ataupun diumumkan sehubungan dengan suatu peristiwa.
"Hasilnya, ada demo berjilid-jilid, situasi aman, konsolidasi hasil pemilu berhasil, politik luar negeri aktif, tidak ada skandal spionase, hubungan antar lembaga trias politica juga baik, ketegangan publik hampir tidak ada," ungkapnya.
Bobby mengatakan, BIN di bawah kepemimpinan Budi Gunawan juga terkoneksi dengan komunitas intelijen aktif luar negeri. Mereka, lanjut dia, pasti saling membangun dan meningkatkan kapasitasnya masing-masing untuk kepentingan negara dan bangsa.
"Pak BG sangat berhasil. Di era kepemimpinannya, BIN menjadi lembaga yang akuntabilitas tinggi. Kemunculan beliau di saat-saat penting yang menimbulkan situasi kondusif, tidak represif. Hal ini dilakukan tanpa mengganggu sifat kerahasiaan kerja intelijen," katanya.
Dihubungi terpisah, pengamat intelijen dari Universitas Indonesia (UI), Diyauddin, mengakui peran penting Budi Gunawan dalam mempertemukan dua peserta Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo usai kontestasi itu berakhir.
"Pak BG menurut pengamatan saya sangat dekat dengan Ibu Mega. Dalam konteks ini bisa jadi lobi-lobi politik yang terjadi pasca pilpres itu betul-betul dimediasi oleh Pak BG," katanya.
Diyauddin mengatakan, BIN memang sebenarnya tidak boleh bersentuhan dengan politik. Namun, menurutnya, kerja-kerja intelijen biasanya dilakukan untuk memastikan terciptanya situasi yang kondusif di masyarakat.
"Yang menjadi informan kah, yang disusupkan kah, atau yang ditugasi menjadi mediator yang ditugaskan di partai-partai politik pasti ada. Itu person dalam bentun agen atau informan," ujar Diyauddin.
Dia kemudian menjelaskan tugas-tugas badan intelijen dalam suatu negara. Menurutnya, badan intelejen bertugas agar perang maupun konflik yang berpotensi terjadi bisa digagalkan.
"Bagaimana ada dua negara atau dua pihak yang bertikai itu punya niat untuk berperang tapi bisa diselesaikan dengan media lain atau dicarikan jalan lain melalui diplomasi bahkan dalam bentuk kerja sama. Itu tugas badan intelejen. Di permukaan mungkin politisi melancarkan pernyataan kontroversial, tapi intelijen bergerak untuk melakukan lobi-lobi bawah tanah. Tugas intelijen adalah memastikan perang atau konflik tidak terjadi," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya