Anggota DPR Aceh bakal potong gaji 10 persen sumbang ke Rohingya
Merdeka.com - Solidaritas terus mengalir kepada etnis Rohingya yang menjadi korban genosida yang dilakukan oleh junta militer Myanmar. Kali ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bakal mengusulkan kepada pimpinan memotong gajinya untuk membantu penderitaan etnis Rohingya di Myanmar.
"Saya sendiri siap dipotong gaji 10 persen untuk membantu saudara kita Rohingya di Myanmar. Nantinya saya akan mengusulkan kepada pimpinan dewan agar semua anggota dewan dipotong gaji untuk membantu saudara kita di sana," ujar Zainal Abidin, anggota Fraksi PKS-Gerindra, DPR Aceh, Senin (4/9).
Zainal Abidin ikut melakukan aksi yang digelar di Simpang Lima Banda Aceh dan depan Vihara Dharma Bhakti, Banda Aceh. Pada aksi solidaritas itu, Zainal ikut berorasi mengecam tindakan genosida yang dilakukan oleh junta militer Myanmar.
Zainal mengaku dirinya akan segera berkoordinasi dengan fraksinya untuk mendesak pimpinan dewan bersikap atas aksi genosida yang dilakukan junta militer Myanmar. "Paling minimal adalah dengan memberikan sumbangan dan itu sudah pernah kita lakukan sebelumnya," jelas Zainal.
Ia berharap, pimpinan DPR Aceh segera mengeluarkan pernyataan kecamatan terhadap pembantaian etnis Rohingya di Myanmar. Tak hanya itu, pimpinan dewan juga diminta untuk membuat pernyataan tertulis mendesak pemerintah RI dan PBB untuk menghentikan aksi genosida tersebut.
"Ini agar aksi genosida itu harus dihentikan, karena ini kejahatan kemanusiaan yang terjadi di era modern saat ini," pintanya.
Kepada elemen sipil lainnya, Zainal mengajak untuk segera turun ke jalan untuk menekan pemerintah Myanmar agar menghentikan pembantaian terhadap muslim Rohingya. Demikian juga kepada PBB agar segera mengambil alih agar bisa menghentikan pembantaian tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepak Terjang Muhammad Amin, Tersangka Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh
Muhammad Amin tak bekerja sendiri menyelundupkan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Aceh
Polresta Banda Aceh menetapkan seorang pengungsi etnis Rohingya, Muhammad Amin (35) sebagai tersangka penyelundupan manusia.
Baca Selengkapnya6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja
"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca SelengkapnyaWarga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca Selengkapnya3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca Selengkapnya