Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

Andika menilai tunjangan kinerja yang ditujukan untuk prajurit belum mencapai 100 persen 

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Jenderal (Purn) Andika Perkasa membeberkan selama ini begitu banyak loophole (kebocoran), di dalam pengelolaan anggaran pertahanan.

"Begitu banyak loophole sebenarnya di dalam pengelolaan anggaran pertahanan selama ini. Banyak loophole sebenarnya yang bisa dipakai untuk menaikkan kesejahteraan seharusnya," ungkap Andika Perkasa dalam podcast merdeka.com, Senin (30/10).

Lebih lanjut, ketika bertugas menjadi Panglima TNI, Andika menyebut komunitas pertahanan sempat komplain mengenai anggaran yang kecil. Kata dia, banyak yang tidak tahu anggaran pertahanan setiap tahunnya, menurutnya selama ini anggaran pertahanan tidak pernah habis, tidak terserap 100 persen.

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

"Contoh kelihatannya kita di komunitas pertahanan komplain anggaran kita kecil, tapi banyak yang enggak tahu anggaran pertahanan kita tuh tiap tahunnya enggak pernah abis, tidak terserap 100 persen," sambung Andika.

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran
Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

"Karena sekarang itu, masih banyak terjadi kebocoran. Selain tadi anggaran enggak terserap, juga masih banyak kebocoran," ungkapnya.

Sebagai wakil TPN Ganjar-Mahfud, pihaknya akan berkomitmen di ranah pertahanan. Mereka bakal tetap menganggarkan alokasi pertahanan sekitar 0,7-0,9 persen dari total GDP Tanah Air dan menaikkan tunjangan kinerja prajurit.

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

"Ganjar-Mahfud akan komitmen di ranah pertahanan, mereka komit pada komitmen pemerintah Indonesia saat ini yang menganggarkan sekitar 0,7-0,9 persen dari GDP kita, itu tetap, tapi dengan anggaran yang seperti itu. Ganjar-Mahfud sudah punya rencana untuk menaikkan tunjangan kinerja, itu sangat bisa," ujarnya.

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

Andika juga menilai, tunjangan kinerja yang ditujukan untuk prajurit belum mencapai 100 persen meskipun dengan anggaran dari GDP yang sama. Padahal, katanya dengan anggaran yang sama bisa menambah tunjangan kinerja atau bahkan menambah program perumahan prajurit.

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

"Tunjangan kinerja sekarang kan belum 100 persen, itu dengan persentase terhadap anggaran GDP yang sama saja itu bisa menambah tunjangan kinerja atau menambah program perumahan prajurit seperti itu, padahal menggunakan persentase anggaran to GDP yang sama," tutur Andika.

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

Di samping itu, secara mikro kata Andika banyak penggunaan anggaran tidak tepat sasaran apalagi sampai berlebih.

"Secara mikro, banyak penggunaan anggaran ini enggak tepat sasaran, apalagi sampai berlebih, kalau berlebih ini kan dikembalikan ke negara, itu faktanya," pungkas Panglima TNI ke-21 ini.
Reporter magang: Fandra Hardiyon

Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran
Ganjar Bicara Peluang Andika Perkasa Jadi Cawapres: Anak Bangsa Harus Siap!
Ganjar Bicara Peluang Andika Perkasa Jadi Cawapres: Anak Bangsa Harus Siap!

Ganjar Pranowo masih mencari Cawapres untuk menemaninya bertarung di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono ke Prajurit di Ujung Masa Jabatan
Pesan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono ke Prajurit di Ujung Masa Jabatan

Laksamana Yudo mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan tanpa henti, dedikasi, dan kerja keras.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim

Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Saat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Peradaban Terbesar di Bumi Ternyata Ada di Bawah Tanah, Ada 'Ratu', Prajurit, Sampai Petani
Peradaban Terbesar di Bumi Ternyata Ada di Bawah Tanah, Ada 'Ratu', Prajurit, Sampai Petani

Peradaban ini ada di bawah kaki kita, tapi mungkin seringkali tidak kita sadari.

Baca Selengkapnya
KPK Berhalangan Hadir, Sidang Perdana Gugatan Praperadilan SYL Ditunda
KPK Berhalangan Hadir, Sidang Perdana Gugatan Praperadilan SYL Ditunda

Sidang akan dilanjutkan kembali pada Senin (6/11/2023)

Baca Selengkapnya
Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya
Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya

Berikut adalah alasan mengapa ini menjadi petanda buruk menurut ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Kepala Ular Raksasa 500 Tahun Lalu Tiba-tiba Muncul Usai Terjadi Gempa
Kepala Ular Raksasa 500 Tahun Lalu Tiba-tiba Muncul Usai Terjadi Gempa

Biasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.

Baca Selengkapnya
Kenapa Penerapan Jaringan 5G Terkesan Lama di Indonesia? Ini Jawabannya
Kenapa Penerapan Jaringan 5G Terkesan Lama di Indonesia? Ini Jawabannya

Ada beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.

Baca Selengkapnya