'Ada pihak yang menggerakkan aksi simpatik agar Ahok bebas'
Merdeka.com - Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memprovokasi massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk terus melakukan aksi simpatik. Tujuannya, agar Ahok bebas dari vonis dua tahun penjara.
"Tak mungkin orang bergerak untuk turun ke jalan kalau tak ada yang menggerakkan dan mengipas-ngipas itu tadi," kata Ubedilah dalam sebuah diskusi bertajuk 'Dramaturgi Ahok' Jakarta, Sabtu (13/5).
Menurut Ubedilah, pergerakan massa Ahok dilatarbelakangi kekecewaan masyarakat terhadap vonis Ahok yang dianggap tidak adil dan memberatkan. Kemudian, kelompok itu mengakomodir dan menggerakan massa yang pro terhadap Ahok.
"Ditambah juga orang yang mengakomodir dan menggerakkan massa itu," ucap analisis politik dari Universitas Negeri Jakarta itu.
Dia menilai, jika pemerintah membiarkan aksi simpatik ini berlarut-larut tidak menutup kemungkinan bakal terjadi konflik di dalam masyarakat yang pro dan kontra dengan Ahok.
"Harus ada orang yang menenangkan dan mengambil langkah untuk menahan setiap aksi yang ada," pungkas dia.
Diketahui, setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis dua tahun penjara dan melakukan penahanan terhadap Ahok, massa pendukung Ahok terus melakukan aksi simpatik dengan menyalakan ribuan lilin.
Tak hanya di Jakarta, aksi simpatik ini pun digelar di sejumlah daerah di Tanah Air. Massa pendukung Ahok ramai-ramai menyalakan api pada malam hari sebagai tanda keprihatinan mereka atas putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman dua tahun penjara terhadap Ahok.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya