60 HP milik para narapidana Lapas Singaraja dibakar
Merdeka.com - 60 telepon genggam berbagai merek sitaan dari Lapas Kelas IIB Singaraja Kabupaten Buleleng, Bali dimusnahkan, Rabu (24/1). Pemusnahan ini dilakukan dengan cara dibakar.
Sebagian besar barang yang berhasil disita dari tangan para penghuni lapas ini diduga digunakan transaksi narkoba ataupun memasang togel. Bahkan HP milik napi bernama Muhammad Bahri masih menyimpan SMS pesanan sabu dari luar lapas.
Dengan ditemukannya barang terlarang itu, membuktikan pengawasan terhadap pengunjung Lapas Singaraja masih lemah. Pasalnya, kebanyakan HP milik napi diselundupkan oleh pengunjung.
Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja Edi Cahyono mengatakan bahwa pihaknya melakukan penggeledahan seminggu sekali. Selain ponsel, petugas berhasil menyita beberapa charger, power bank, pisau dan kartu remi.
"Kami rutin setiap seminggu melakukan penggeledahan. Jika ada kelalaian di pintu utama maka cara penggeledahan ini adalah pencegahan terakhir," kata Edi Cahyono usai kegiatan pemusnahan barang sitaan.
Biasanya ponsel-ponsel itu disimpan pengunjung di balik celana dalam. Setelah di ruang besuk, baru ponsel itu diberikan kepada napi.
"Para napi itu biasanya menyembunyikan ponsel di tempat yang sulit dijangkau petugas, disembunyikan di bawah kasur yang dijahit. Nanti kalau ponsel diambil jahitannya dibuka," jelas Edi Cahyono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaTari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaDibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca Selengkapnya