52 Rumah Sakit di Jateng Bersiap Menampung Caleg Gila Akibat Kalah Pemilu

Merdeka.com - 52 Rumah Sakit di Jawa Tengah siap menampung pengobatan kejiwaan bagi calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami depresi, saat gagal menjadi anggota dewan dalam kontestasi Pemilu 2019.

"Jadi secara khusus, kita tidak bisa mengeluarkan surat edaran bagi pengelola rumah sakit di 35 Kabupaten/Kota. Bisa juga dilakukan penanganan di rumah sakit pemerintah dan penanganan seperti pasien lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (10/1).

Yulianto menyebut, prinsipnya semua rumah sakit melayani semua masyarakat, dari lapisan yang mengalami depresi hingga tingkat stres.

"Yang penting siapa membutuhkan pertolongan segera mungkin, dan dilayani," jelasnya.

Terkait penambahan bangsal, dia belum bisa memberikan perintah kepada setiap pengelola rumah sakit yang nantinya menangani. Sebab, pihaknya belum mempunyai basis data untuk menguatkan layanan tersebut. Untuk proses penanganan nantinya bila ada pasien datang dan setelah dilakukan pengecekan harus ditangani, tentu pengobatan terhadap pasien tetap dilakukan.

"Yang penting dia membutuhkan pertolongan segera mungkin, dan dilayani untuk berobat gejala gangguan kejiwaan," terangnya.

Menurutnya, dengan persaingan politik yang sangat ketat, tidak menutup kemungkinan orang yang cita-citanya gagal dicapai bisa mengalami depresi.

"Tidak menutup kemungkinan orang yang gagal meraih cita-cita alami gangguan jiwa seperti depresi. Sementara ini kita belum punya evidence base untuk melacak hal itu," pungkasnya.