Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Akal-akalan Anggoro Widjojo 6 Tahun sembunyi dari kejaran

4 Akal-akalan Anggoro Widjojo 6 Tahun sembunyi dari kejaran Anggoro Widjojo tiba di KPK. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi satu-satunya saat ini, Anggoro Widjojo , akhirnya berhasil dibekuk di Kota Shenzhen, China, Rabu (29/1) lalu. Anggoro Widjojo merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tahun anggaran 2006-2007.

Pemilik PT Masaro Radiokom ini kabur ke luar negeri saat kasusnya masih dalam tahapan penyelidikan. Kasus Anggoro mulai membetot perhatian publik saat terjadi ketegangan antara KPK , Mabes Polri dan Kejaksaan Agung. Itu lantaran adiknya, Anggodo Widjojo, berusaha mempengaruhi penyidik Polri dan memperkarakan pimpinan KPK waktu itu, Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto . Kemelut itu dikenal sebagai konflik Cicak-Buaya jilid I.

Keterlibatan Anggodo dalam kasus itu lantaran dia bersama Presiden Direktur (Presdir) PT Masaro Radiokom, Putranefo Alexander Prayugo, mantan anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Golkar Azwar Chesputra, Hilman Indra (Fraksi Partai Bulan Bintang), dan Fahri Andi Leluasa (Fraksi Partai Golkar) telah divonis bersalah dalam perkara itu.

Dalam kasus ini, Azwar, Hilman, dan Fahri Andi divonis terbukti menerima uang dalam rangka memuluskan persetujuan anggaran proyek SKRT yang dimenangkan PT Masaro Radiokom. Azwar menerima sebesar SGD 5 ribu, Fahri SGD 30 ribu, dan Hilman sebesar SGD 140 ribu. Uang pelicin itu berasal dari Anggoro. Uang tersebut bahkan didistribusikan melalui mantan Ketua Komisi IV Yusuf Erwin Faisal. Yusuf adalah suami penyanyi legendaris, Hetty Koes Endang. Mantan Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Al Amin Nur Nasution , juga terbukti bersalah dalam perkara itu dan dijebloskan ke dalam bui.

Putranefo terbukti telah memperkaya diri sendiri, PT Masaro Radiokom, dan beberapa orang lain. PT Masaro Radiokom memperkaya diri sebesar Rp 89,3 miliar. Sementara itu, mereka yang kecipratan uang haram itu adalah mantan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Departemen Kehutanan, Wandojo Siswanto, sebesar Rp 20 juta dan USD 10 ribu, mantan Sekretaris Jenderal Kemenhut, Boen Mochtar Purnama, sebesar USD 20 ribu.

Berikut ini akal-akalan Anggoro selama kabur seperti dirangkum merdeka.com:

Palsukan identitas

Meski kabur dari kejaran polisi dan penyidik KPK, Anggoro Widjojo, kakak pengusaha Anggodo Widjojo yang juga terpidana kasus suap itu tetap menggunakan nama samaran dalam bahasa Indonesia."Dia pakai identitas dan dokumen dengan nama Indonesia, tapi memalsukan identitas," kata sumber di KPK, Kamis (30/1).Menurut sumber di KPK, Anggoro sempat menghilang dari pantauan di salah satu kota bisnis Shenzhen, China. Dia memalsukan dokumen karena dia butuh paspor untuk pindah-pindah tempat.

Berpindah-pindah tempat

Anggoro Widjojo, akhirnya berhasil dibekuk di Kota Shenzhen, China, kemarin sore. Demi menghindari kejaran petugas, kakak pengusaha Anggodo Widjojo yang juga terpidana kasus suap itu kabur ke tiga lokasi."Dia pernah di Singapura, Hongkong, terakhir Shenzhen, China. Tim KPK sudah mengejar dan sempat terdeteksi di Hongkong," kata sumber di KPK, Kamis (30/1)."Setelah ditangkap, Polisi China langsung berkoordinasi dengan KPK.? kemudian dibawa ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ghuangzhou. Dilakukan pemeriksaan identitas, lalu dibawa ke Jakarta," ujar sumber.

Ancam polisi setempat

Anggoro Widjojo sempat lolos saat hendak dibekuk beberapa waktu lalu. "KPK pernah hendak menangkap tapi gagal pas di Shenzen," kata sumber di KPK, Kamis (30/1).Menurut sumber, saat hendak ditangkap pertama kali, Anggoro sempat melawan dan mengancam petugas kepolisian setempat dan KPK. Meski begitu, ternyata Anggoro tetap tinggal di kota dikenal sebagai pusat bisnis itu. "Domisilinya yang agak lama di Shenzhen," ujar sumber itu.

Ketahuan waktu palsukan dokumen

Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi satu-satunya saat ini, Anggoro Widjojo, akhirnya berhasil dibekuk di Kota Shenzhen, China, kemarin sore. Petualangannya selama enam tahun menghindari kejaran hamba hukum terhenti saat hendak mencoba memalsukan dokumen.Menurut sumber di KPK, Anggoro sempat menghilang dari pantauan di salah satu kota bisnis Shenzhen, China. Meski demikian, keberadaannya terdeteksi oleh kepolisian setempat setelah mencoba memalsukan dokumen sebagai dasar pembuatan paspor."Ditangkap kemarin sore oleh Polisi China di Shenzhen. Ketahuan waktu memalsukan dokumen oleh polisi. Kemudian ditangkap," kata sumber di KPK, Kamis (30/1).

Baca juga:KPK bantah penangkapan Anggoro buat alihkan isu IbasBuron 5 tahun, hukuman Anggoro diminta maksimalAnggoro Widjojo buron terlama yang diburu KPKWajah kusut Anggoro Widjojo usai jumpa pers di KPKKronologi kasus Anggoro Widjojo sampai ditangkap KPK di China

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Ketum Perindo Hary Tanoe Datangi Polda Metro Saat Aiman Witjaksono Diperiksa
Alasan Ketum Perindo Hary Tanoe Datangi Polda Metro Saat Aiman Witjaksono Diperiksa

HT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
MK Tak Temukan Bukti Jokowi Cawe-Cawe dalam Pencalonan Gibran usai Gagal 3 Periode
MK Tak Temukan Bukti Jokowi Cawe-Cawe dalam Pencalonan Gibran usai Gagal 3 Periode

MK tidak menemukan bukti dugaaan Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya
KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar
KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar

Rekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.

Baca Selengkapnya
Ragam Gelar Kehormatan Prabowo Subianto, Pemberian Jokowi Bukan yang Pertama
Ragam Gelar Kehormatan Prabowo Subianto, Pemberian Jokowi Bukan yang Pertama

Jokowi baru saja memberikan gelar kerhormatan jenderal bintang empat untuk Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya