21 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air Dikirim ke Jakarta dari Pontianak
Merdeka.com - Tiga belas orang keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan kepulauan Seribu, diterbangkan ke Jakarta dari Pontianak, Kalimantan Barat, hari ini. Bersamaan itu, juga dikirim 21 sampel DNA yang terkumpul di posko Crisis Center Ante Mortem.
Ketiga belas keluarga itu sebelumnya telah mengikuti proses pemeriksaan ante mortem, di posko Crisis Center, di Gedung Serbaguna Chandra Dista Wiradi Bandara Supadio di Pontianak.
Pun demikian, keluarga korban yang diberangkatkan itu, juga telah mengikuti pemeriksaan swab sebagai syarat terbang. Maskapai Sriwijaya Air, menanggung semua biaya. Baik transportasi, maupun akomodasi.
District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman mengatakan, 13 orang keluarga korban itu, diterbangkan pagi dan sore ini tadi. Keluarga korban itu berkeinginan untuk melihat langsung operasi SAR yang memasuki hari ketiga pada hari ini.
"Saat ini, sembilan keluarga yang kita berangkatkan tadi pagi, sudah ada di hotel di Jakarta," kata Faisal, ditemui wartawan, Senin (11/1).
Ditemui, warga Pontianak, Rafiq Yusuf, suami dari Panca Widia Nursanti seorang guru SMKN 3 Pontianak yang masuk dalam manifest Sriwijaya Air SJ-182 mengaku pasrah dengan musibah itu.
"Saya ingin memastikan kondisi istri saya yang belum ketemu, untuk keluarga di Pontianak. Saya ingin kepastian, jika jasad istri saya ketemu. Saya pasrah saja, namanya musibah, tidak ada yang perlu disalahkan," ujar Rafiq.
Bersamaan dengan itu, Sriwijaya Air juga membawa 21 sampel DNA keluarga korban SJ-182. Sampel itu, sebelumnya dikumpulkan tim DVI Polda Kalbar, untuk dibawa ke Pusdokkes Polri di Jakarta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaDitangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya