Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Pejabat & Anggota DPRD Diperiksa Kejari Buntut Tunjangan Rumah Berlebih hingga Rp7,7 M

15 Pejabat & Anggota DPRD Diperiksa Kejari Buntut Tunjangan Rumah Berlebih hingga Rp7,7 M<br>

15 Pejabat & Anggota DPRD Diperiksa Kejari Buntut Tunjangan Rumah Berlebih hingga Rp7,7 M

Dugaan pemborosan jadi temuan BPK

Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, memeriksa 15 pejabat dan anggota DPRD setempat terkait dugaan pemborosan dana tunjangan rumah dinas dan transportasi. Total kerugian negara diperkirakan sebesar Rp7,7 miliar.

Dugaan pemborosan penggunaan anggaran itu berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dengan rincian, tunjangan rumah dinas terdapat pemborosan sebesar Rp5,29 miliar dan Rp1,88 miliar untuk tunjangan transportasi.

Pemborosan terjadi dalam waktu 18 bulan, terhitung sejak Maret 2021 hingga Juli 2022. Atas temuan itu, BPK merekomendasikan masing-masing anggota DPRD OKU harus mengembalikan uang kelebihan masing-masing Rp270 juta ke kas negara.

Pengembalian diberi waktu hingga Desember 2022. Namun hingga kini belum ada pengembalian yang dimaksud.
Dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemkab OKU tahun anggaran 2021 anggaran belanja tunjangan perumahan DPRD sebesar Rp8.560.850.000,00 dengan realisasi sebesar Rp8.092.000.000,00 atau 94,52 persen.

Sedangkan, anggaran belanja tunjangan transportasi DPRD sebesar Rp7.158.750.000,00 dengan realisasi sebesar Rp7.033.600.000,00 atau 98,25 persen.

Kasus ini pun ditangani Kejari OKU. Penyidik menduga terjadi markup anggaran tunjangan yang tidak mengacu pada standar harga normal.

Kasi Intel Kejari OKU Variska Ardina Kodriansyah membenarkan pemanggilan terhadap 15 orang tersebut untuk dimintai keterangan.

"Benar ada 15 saksi yang kita panggil," ungkap Variska, Kamis (31/8).

Hanya saja, Variska enggan menyebut siapa saja yang diperiksa. Dia memastikan kasus ini masih didalami penyidik.


15 Pejabat & Anggota DPRD Diperiksa Kejari Buntut Tunjangan Rumah Berlebih hingga Rp7,7 M

"Untuk siapa saja, nanti diinformasikan," singkat dia.

Jangan Sampai Terlambat, Segini Harga Cek Gula Darah di Puskesmas
Jangan Sampai Terlambat, Segini Harga Cek Gula Darah di Puskesmas

Upaya pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Misalnya saja, rutin berolahraga,

Baca Selengkapnya
Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Mahal, Tertinggi Sejak 2018
Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Mahal, Tertinggi Sejak 2018

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkap penyebab harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Olahan Tepung Ketan Berbagai Varian ala Rumahan, Begini Langkah dan Bahan-Bahannya
Olahan Tepung Ketan Berbagai Varian ala Rumahan, Begini Langkah dan Bahan-Bahannya

Tepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan dan digiling. Tepung ini dapat diolah menjadi berbagai macam jajanan enak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U-17, Begini Modusnya
Polda Jateng Tangkap Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U-17, Begini Modusnya

Pria yang akrab dipanggil Kombes Joro belum merinci lebih detail berapa kerugian yang diderita korban termasuk berapa jumlah korbannya.

Baca Selengkapnya
9 Jam Diperiksa, Anggota DPR Kader PDIP Dicecar 28 Pertanyaan soal Korupsi SYL
9 Jam Diperiksa, Anggota DPR Kader PDIP Dicecar 28 Pertanyaan soal Korupsi SYL

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Vita Ervina jalani pemeriksaan selama kurang lebih 9 jam sebagai saksi kasus korupsi mantan Mentan SYL.

Baca Selengkapnya
Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi
Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi

Lembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
DPRD Minta Pemprov DKI Stabilkan Harga Pangan
DPRD Minta Pemprov DKI Stabilkan Harga Pangan

Beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.

Baca Selengkapnya
Kasus Panji Gumilang, Penyidik Periksa 3 Saksi Ahli dan Barang Bukti
Kasus Panji Gumilang, Penyidik Periksa 3 Saksi Ahli dan Barang Bukti

Penyidik Dit Tipidum telah memeriksa 19 saksi kasus dugaan penistaan agama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya