Merdeka.com - Astra Financial resmi ditunjuk menjadi sponsor utama di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Gelaran otomotif terbesar di Tanah Air itu akan digelar pada 2-12 Agustus di ICE BSD City, Tangerang Selatan.

Astra Financial yang mengurusi bisnis PT Astra International Tbk di jasa keuangan ini menggantikan PT Pertamina dan Bank Mandiri yang menjadi sponsor utama GIIAS selama dua tahun terakhir. Selain itu, GIIAS juga menggandeng Protera & LLumar sebagai sponsor emas pada tahun ini.

Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International Tbk yang menjadi PIC Astra Financil, menjelaskan ini merupakan kali pertama Astra Financial menjadi sponsor utama GIIAS tahun ini. Saat ini Astra FInancial memiliki 10 anak usaha di bisnis jasa keuangan, seperti perusaahan pembiayaan, bank, asuransi, perusahaan modal bentura, dan lain-lain.

Sebagai sponsor utama GIIAS 2018, Astra Financial akan diwakili oleh enam pilar bisnis utama Astra Financial, yakni merek ACC dari PT Astra Sedaya Finance, TAF (PT Toyota Astra Finance), Asuransi Astra (PT Asuransi Astra Buana), Permata Bank (PT Bank Permata Tbk), FIFGroup (PT Federal International Finance), dan Astra Life (PT Astra Aviva Life).

"Kami akan hadir untuk memberikan penawaran dan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan, pengunjung, dan masyarakat pecinta otomotif. Kami menawkran kecepatan layanan dan kemudahan proses untuk semua merek otomotif di pameran GIIAS tahun ini," ujar Suparno saat keterangan pers kedua GIIAS di Jakarta, Rabu (23/5).

Gunawan Santoso Salim, Ketua Panitia GIIAS Astra Financial, menambahkan tujuan Astra Financial menjadi sponsor utama adalah ingin menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Astra Financial berupaya untuk mengedepankan kecepatan layanan, kemudahan proses, serta penawaran produk terbaik bagi masyarakat Indonesia.

"GIIAS merupakan kesempatan bagi Astra Financial untuk berpartisipasi mendorong perkembangan industri otomotif di tanah air, sekaligus memperkenalkan produk-produknya, seperti pembiayaan mobil, motor dan konsumsi, asuransi umum, kesehatan, dan jiwa, serta layanan perbankan yang lengkap dan inovatif,” ujarnya.

Penjualan mobil Astra turunAstra pantas lebih agresif karena penjualan mobil di Astra Grup turun sekitar 9 persen di Januari-April tahun ini. Menjadi sponsor utama pameran otomotif terbesar di Indonesia, merupakan strategi jitu Astra mendongkrak penjualna mobilnya ke posisi semula, sebagai pemain otomotif terbesar di republik ini.

Berdasarkan data Astra International, penjualan mobil kelompok Astra turun pada Januari, Februari, dan Maret tahun ini, tapi penjualan mulai naik pada April meski tidak signifikan. Di bisnis otomotif, Astra Grup memiliki merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan sepeda motor Honda.

Per kuartal I tahun ini, Astra International mengalami penurunan laba bersih 8 persen menjadi Rp 2,1 triliun dari bisnis otomotifnya. Penurunan laba bersih bisnis otomotif Astra itu didorong penurunan penjualan mobil Astra sebesar 12 persen menjadi 142 ribu unit. Akibatnya, pangsa pasar Astra anjlok dari 57 persen menjadi 49 persen.