
NASA Kembangkan Pesawat Supersonik Baru
New York-London dapat ditempuh 1,5jam dari semula 8 jam.
New York-London dapat ditempuh 1,5jam dari semula 8 jam.
Lembaga Antarika pemerintah Amerika Serikat (NASA) sedang mengembangkan
sebuah pesawat jet penumpang supersonik yang mampu menembus kecepatan tertinggi, 4 Mach, setara 4.900 km/jam.
Pesawat supersonic ini diklaim menghemat durasi
perjalanan hingga 6 kali lipat.
Dari Luxurylaunches.com, pesawat NASA ini dua kali lebih cepat dari Concorde, pesawat jet legendaris yang sudah stop beroperasi. Pesawat ini mampu terbang dari New York menuju London dengan durasi 1,5 jam, dari yang biasa 8 jam lebih.
luxurylaunches.com
Pesawat supersonik satu ini dirancang untuk mengakali permasalahan dentuman keras akibat ledakan sonik yang dialami pesawat supersonic pada umumnya.
Karena itu, perjalanan udara pesawat supersonik dilarang di banyak negara.
Para peneliti NASA telah bekerja selama beberapa dekade untuk mengetahui cara mengurangi ledakan tersebut.
Proyek penelitian ini adalah misi Quesst, mengembangkan pesawat supersonik eksperimental bernama X-59. Meski terpisah dari penelitian, misi Quesst berupaya memberikan data kepada regulator yang akan membantu mengubah aturan penerbangan supersonik komersial darat.
Untuk melanjutkan pengembangan proyek itu, NASA menerbitkan kontrak dua tahun pada perusahaan dirgantara untuk mengembangkan desain konsep dan peta jalan sebagai
bagian dari Program Kendaraan Udara Tingkat Lanjut.
Kontrak pertama dipimpin oleh Boeing yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain termasuk Exosonic, GE Aerospace, Georgia Tech Aerospace Systems
Design Laboratory, dan Rolls-Royce North American Technologies.
Dikutip dari luxurylaunches.com.
Kecepatan pesawat supersonik ini akan mencapai 4 mach, setara 4.900 km per jam. Reporter magang: M Hilal Azmi
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaDua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Pesawat yang jatuh jenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaSeminggu ini pihaknya sudah melakukan proses evakuasi. Tetapi baru serpihan pesawat yang didapat.
Baca SelengkapnyaPT KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh yang mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca Selengkapnya