Merdeka.com - Ratusan truk modifikasi tumpah-ruah meramaikan Jogjakarta Truck Festival (JTF) 2018 di Jogja Expo Convention, Yogyakarta, kemarin (8/9). Sebanyak 140 unit truk, 35 unit pick up, dan puluhan miniatur truk hadir menjadi peserta JTF yang berlangsung higga hari ini (9/9).

Kegiatan ini melibatkan seluruh komunitas pemilik truk di Indonesia, mulai dari Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Cirebon, Jakarta, Lampung, Jambi, Jepara, Malang, Kudus, dan Bali. kemudian Lombok, Semarang, Blitar, dan Yogyakarta sebagai tuan rumah.

"Ini ajang modifikasi truk pertama yang digelar secara profesional. Tak kurang dari 195 peserta terlibat dan berkompetisi memperebutkan 15 kategori lomba," ujar Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Indro Kimpling Suseno, Ketua Penyelenggara JTF 2018, Sabtu.

Belasan kategori yang dilombakan antara lain The Best Truck Exterior, The Best Truck Interior, Extreme Modification, dan lain-lain.

Menurut Indro Kimpling, ajang ini bertujuan sebagai kreativitas sekaligus wadah seni kreasi yang luar biasa bagi para pengguna dan pemilik mobil truk. Serta menjadi ajang apresiasi terhadap peran penting mereka. Dalam urusan keseharian kita setiap hari secara tidak langsung tak lepas dari dunia truk dan sopir truk. Mereka sangat berjasa dalam mengantarkan logistik untuk kehidupan kita.

Belasan unit truk Isuzu ELF tipe NMR71 tercatat sebagai peserta kontes dengan bentuk ubahan cukup beragam. Mulai dari modifikasi eksterior dengan tampilan cat, cutting sticker, airbrush, hingga bagian interior serta aplikasi sistem motorise.

"Kami akui pengguna Isuzu Elf di Jawa Tengah memiliki keunikan tersendiri, khususnya pengguna tipe NMR 71 yang terkenal kreatif untuk mendandani truk mereka. Kami senang melihat konsumen loyal kami, begitu intimnya dengan produk Isuzu yang dimiliki. Sebagai mitra bisnis, truk Isuzu ELF NMR 71 juga menjadi tempat mencurahkan ide-ide mereka. Kami sangat mendukung para pemilik Isuzu ELF yang saat ini mengikuti JTF 2018," ungkap Attias Asril, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Modifikasi perhatikan faktor safety

Salah satu karoseri yang terlibat dalam proyek modifikasi peserta JTF 2018 adalah Bawor Maju Jaya. Ada tiga unit Isuzu ELF NMR71 dibangun oleh karoseri asal Banyumas, dari kondisi standar menjadi truk modifikasi layak kontes. Dari ketiga unit Isuzu ELF NMR71 tersebut, masing-masing membutuhkan dana hingga Rp 150 juta.

"Sisi kabin yang paling rumit untuk dimodifikasi. Tantangan terberatnya di sektor ini karena harus kami bongkar semua. Di sisi lain, urusan cat juga bisa menyedot biaya cukup besar. Bisa dibayangin mas, kalau harga cat untuk truk itu bisa mencapai harga Rp 2 juta per kilogram. Rata-rata untuk menggarap satu unit truk menghabiskan 5 kilogram," cerita Taryo, salah seorang teknisi Bawor Maju Jaya.

Menurut Taryo, meski dimodifikasi, truk tetap harus aman dan layak jalan dipakai sehari-hari. Karena, modifikasinya hanya tampilan tanpa harus menambah atau mengurangi bagian-bagian lain, khususnya sektor mesin dan fitur safety.

Sementara Karsono, pemilik truk Isuzu ELF NMR71, bangga bisa menjadi peserta JTF 2018. Bagi dia, tidak masalah menghabiskan dana ratusan juta rupiah demi sebuah pamor.

"Meski dimodif, truk ini dipakai terus mencari rezeki setiap hari. Kalau dibilang sayang duit, enggak juga, karena ada kepuasan tersendiri. Apalagi rasanya bangga banget kalau truk kita selalu jadi pusat perhatian orang," ucap Karsono yang mengaku rutin membawa truk miliknya mengantar logistik ke Jakarta dan Bandung.