Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan

Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan

Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan

Seorang kakek tidak hanya hidup enak di masa tua.

Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan

Keindahan air terjun Kakek Bodo di lereng Gunung Arjuno, Pasuruan, banyak memikat wisatawan. Tak hanya pemandangannya yang indah, air terjun ini punya kisah menarik. Konon, ada seorang kakek yang rela meninggalkan kemewahan hidup untuk menjalani kehidupan sederhana dan suci di hutan.

(Foto: Google Maps harris slowroup)

Sosok Sang Kakek

Kakek yang tidak disebutkan namanya ini sudah lama mengabdi pada keluarga Belanda. Sosoknya dikenal saleh, jujur, dan berdedikasi tinggi pada sang majikan.

Menyadari usianya semakian tua, sang kakek merasa terpanggil untuk meninggalkan segala hal keduniawian, seperti dikutip dari liputan6.com.

Sang kakek tidak memilih pensiun setelah bekerja keras sejak muda. Dia memutuskan meninggalkan segalanya dan memulai perjalanan spiritualnya dengan bertapa di tengah hutan.

Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan

Keputusan sang kakek meninggalkan kenyamanan hidup membuat keluarga Belanda majikannya menyebut dirinya sebagai kakek bodoh. Sebutan ini kemudian digunakan untuk nama air terjun yang menjadi lokasi bertapa sang kakek.

(Foto: Google Maps yonzi ya)

Air Terjun Kakek Bodo

Air Terjun Kakek Bodo

Air terjun ini terletak di Lereng Gunung Arjuno, sekitar 60 km dari Kota Surabaya. Sepanjang perjalanan, pemandangan hijau di kanan kiri jalan memanjakan mata wisatawan.

(Foto: liputan6.com)

Akses Menuju Air Terjun

Setelah tiba di pintu masuk lokasi air terjun, wisatawan tidak bisa langsung menikmati keindahan air terjun. Mereka harus melanjutkan perjalanan mendaki sekitar dua kilometer yang membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Tak perlu khawatir karena jalur yang akan dilalui pengunjung sudah tertata rapi. Sepanjang perjalanan juga ditemukan kios-kios penjual makanan dan minuman.

Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan

Curug Kakek Bodo memiliki ketinggian pancur 40 meter, airnya bersumber dari aliran Sungai Kaligetik. Tepat di bawah air terjun, terdapat kolam alami dengan kedalaman 1-5 meter. Kolam alami ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk bermain air atau duduk-duduk di bebatuan cadas menikmati kesejukan suasana.

(Foto: Google Maps Supriyanto Supriyanto)

Fasilitas

Pihak pengelola di bawah komando Perhutani melengkapi fasilitas air terjun Kakek Bodo agar semakin nyaman bagi wisatawan, seperti mengutip kominfo,jatimprov.go.id. Fasilitas yang sudah ada di air terjun Kakek Bodo antara lain jalan setapak yang bagus, shelter di sepanjang trek, musala, toilet, kolam renang, taman bermain anak, hingga kios penjual minuman dan makanan.

Makam Kakek Bodo

Makam Kakek Bodo

Sekitar 100 meter sebelum lokasi air terjun, ada bangunan persegi dengan atap berbentuk limas. Di sinilah jasad Kakek Bodo disemayamkan.

Berjuang Demi Bertahan Hidup, Ini Kisah Pilu dari Kampung Miskin di Brebes
Berjuang Demi Bertahan Hidup, Ini Kisah Pilu dari Kampung Miskin di Brebes

Sehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan harian kecil kadang tak dapat sama sekali

Baca Selengkapnya
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi

Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.

Baca Selengkapnya
Hidup Berkecukupan, Pria di Purbalingga Ini Sudah 13 Tahun Tinggal di Makam Desa
Hidup Berkecukupan, Pria di Purbalingga Ini Sudah 13 Tahun Tinggal di Makam Desa

Ia mengaku lebih suka tinggal di makam karena suka dengan keheningan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
65 Kata Kata untuk Bulan di Malam Hari Penuh Ketenangan dan Cocok Jadi Pengantar Tidur
65 Kata Kata untuk Bulan di Malam Hari Penuh Ketenangan dan Cocok Jadi Pengantar Tidur

Pernahkah anda mengagumi keberadaan bulan? Bila ya, kata kata untuk bulan berikut ini bisa membuatmu semakin terpukau dengan pesonanya.

Baca Selengkapnya
Indah dan Eksotis, Begini Suasana Desa yang Berada di Tengah Hutan Petungkriyono Pekalongan
Indah dan Eksotis, Begini Suasana Desa yang Berada di Tengah Hutan Petungkriyono Pekalongan

Di sana mereka hidup dengan rukun dan bisa menghargai perbedaan.

Baca Selengkapnya
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang

Korban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.

Baca Selengkapnya
Kejari Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Sekwan DPRD Seluma yang Rugikan Negara Rp1,2 M
Kejari Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Sekwan DPRD Seluma yang Rugikan Negara Rp1,2 M

Wuriadhi mengungkapkan ketiga tersangka itu yakni HS selaku mantan Pelaksana Tugas (PLT) Sekwan, RH selaku mantan bendahara pengeluaran dan SA selaku PPTK.

Baca Selengkapnya
Kisah Enuh Nugraha, Sarjana ITB yang Hidup Menggelandang akibat Ditinggal Pacar
Kisah Enuh Nugraha, Sarjana ITB yang Hidup Menggelandang akibat Ditinggal Pacar

Kehilangan seseorang yang dikasih bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Banteng Sakit Hati: Dia akan Marah Tapi Pakai Akal Sehat
Ganjar Singgung Banteng Sakit Hati: Dia akan Marah Tapi Pakai Akal Sehat

Ganjar juga menjunjung, saran dari Ketua TPN, jika ada tindakan pelarangan atau penindasan untuk segera lapor.

Baca Selengkapnya