Senang Berbagi, Ini Sosok Polisi yang Tiba-tiba Hampiri Guru Wali Kelasnya Dulu untuk Beri Hadiah Umrah
Polisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah
Polisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah
Purnomo, polisi yang bertugas di Polres Lamongan memberi kejutan untuk guru wali kelasnya dulu. Ia tiba-tiba datang ke SMAN 2 Lamongan dan memberikan hadiah umrah untuk guru favoritnya tersebut.
Guru SMAN 2 Lamongan yang bernama Erna terkejut dan terharu menyambut kedatangan sang murid. Bahkan, ia tampak tak bisa banyak berkata-kata.
Ibu Erna menyampaikan terima kasih atas hadiah umrah yang diberikan sang murid kepadanya. Mengutip Instagram @berita_lamongan_, Purnomo merupakan alumnus SMAN 2 Lamongan tahun 1998.
Anggota Polres Lamongan ini terkenal senang berbagi kepada sesama, terutama orang-orang yang membutuhkan bantuan. Ia konsisten merawat ODGJ, membantu warga terkena musibah, dan masih banyak lagi. Kegiatan berbagi ini diabadikan dalam berbagai media sosial Purnomo.
Statusnya sebagai polisi membuat dia bisa menggerakkan pihak lain untuk bersama-sama berbuat baik. Misalnya, saat membantu membangun rumah warga usai roboh terkena angin, Purnomo bekerja sama dengan Polres Lamongan dan Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat.
Perhatian Purnomo tak lepas dari masa depan anak-anak. Melihat banyaknya anak di jalanan, ia tergerak membantu memfasilitasi sekolah dan belajar agama bagi anak-anak ini secara gratis.
"Banyak anak yatim dan piatu, bahkan yatim piatu. Mereka perlu dibina, disayangi, dan dipeluk," ungkapnya, dikutip dari Instagram @purnomobelajarbaik, Selasa (12/12/2023).
Hingga tahun 2023, tercatat sudah tujuh tahun Purnomo merawat ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Setiap pagi, ia berangkat kerja lebih pagi untuk melihat kehidupan para ODGJ di sekitarnya.
(Foto: Dok. Purnomo)
Kini, Purnomo dan sang istri merawat puluhan ODGJ di kediamannya. Mereka tak segan-segan menyuapi para ODGJ makan, memotong kukunya, dan melakukan banyak hal lain.
Istri Purnomo mengaku tak mudah merawat ODGJ. Saat pertama kali suaminya membawa pulang ODGJ tempramental, ia mengaku kewalahan. Namun, perlahan tapi pasti, istri Purnomo belajar berkomunikasi dengan para ODGJ dan menganggap tugas itu adalah bagian dari ibadahnya.
Pasutri tiga anak itu tak henti-hentinya berbuat baik kepada sesama. Mereka juga punya Yayasan Berkas Bersinar Abadi.
Yayasan ini berada di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Melalui yayasan tersebut, pasutri ini menggagas program sedekah. Salah satunya adalah makan gratis pada hari Jumat.
Mereka mengajak para tetangganya untuk jualan makanan dan minuman. Sementara orang-orang yang datang bisa menikmati secara gratis selama makan di tempat. Purnomo dan sang istri yang akan membayar seluruh makanan dan minuman yang dinikmati pengunjung.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaY. Pandi, ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, mendesak Kepolisian RI menghukum pelaku penembakan terhadap putranya dengan hukuman mati.
Baca SelengkapnyaWarga Dusun Kelor, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Sleman, dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia pada Rabu malam (12/7).
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBriptu Mustakim, seorang polisi tampan yang bertugas di Polda Aceh, telah menjadi sorotan dan perbincangan hangat di media sosial. Yuk simak detailnya.
Baca SelengkapnyaKisah menarik datang dari dua pria yang beruntung. Mereka adalah seorang polisi dan PNS Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca Selengkapnya