Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Makna Pancasila dan Nilainya Sebagai Dasar Negara Indonesia, Perlu Dipahami

Mengenal Makna Pancasila dan Nilainya Sebagai Dasar Negara Indonesia, Perlu Dipahami Ilustrasi Pancasila. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam Pancasila, terkandung berbagai makna yang perlu dipahami setiap warga negara Indonesia. Hal ini agar warga negara dapat lebih mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh dan merata.

Pancasila sebagai dasar negara dan bangsa adalah merupakan nilai-nilai yang sistematis, fundamental dan menyeluruh. Oleh sebab itu, maka sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh, hierarkhis dan sistematis.

Sehingga kelima sila dari pancasila tersebut bukan terpisah-pisah dan makna sendiri-sendiri, melainkan memiliki esensi serta makna yang utuh pula. Dalam konteks yang demikianlah pengertian sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem filsafat.

Makna pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara RI mengandung arti bahwa dalam setiap aspek kehidupan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.

Berikut penjelasan mengenai makna Pancasila beserta nilai-nilainya yang patut Anda ketahui sebagai bagian dari warga negara Indonesia, mengutip dari Buku Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi olehDrs. H. M. Alwi Kaderi, M.Pd.I.

Sejarah Pancasila

Dilihat secara harfiah (Etimologis) “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana), yang dapat dijabarkan dalam dua kata, yaitu Panca yang berarti lima, dan Sila yang berarti dasar. Sehingga Pancasila berarti lima dasar, yaitu lima Dasar Negara Republik Indonesia.

Istilah “sila” juga bisa berarti sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun); akhlak dan moral. Istilah Pancasila menurut Prof. Darji Darmodiharjo, SH telah dikenal sejak zaman kerajaan Mojopahit pada abad XIV, yaitu terdapat dalam buku Negarakertagama Karangan Empu Prapanca, dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular.

Selain itu, dalam kitab Sutasoma juga terdapat semboyan “Bhinneka Tunggal Eka Tan hana dharma mangrua” yang mengandung arti meskipun agama itu kelihatannya berbeda bentuk atau sifatnya, namun pada hakikatnya satu juga, Yang kemudian menjadi moto negara kita, yakni “ Bhinneka Tunggal Ika “ yang mengandung pengertian berbeda-beda tapi tetap satu.

Setelah tenggelam dalam proses penjajahan yang berkepanjangan, selanjutnya istilah Pancasila tersebut diangkat lagi kepermukaan oleh Bung Karno, yaitu dalam uraian pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 di muka sidang badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam merumuskan Dasar Negara Indonesia Merdeka, sehingga sering timbul anggapan bahwa tanggal 1 Juni 1945 dipandang sebagai lahirnya Pancasila.

Pada hal yang lebih tepat bahwa pada tanggal tersebut adalah hari lahirnya istilah Pancasila sebagai nama dasar Negara Indonesia. Dan Dasar Negara kita yang kita kenal dengan nama Pancasila diterima dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah pada tanggal 18 Agustus 1945, bersamaan dengan disahkannya Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945.

Makna Pancasila

Terdapat berbagai makna yang terkandung dalam Pancasila. Sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya untuk memahami dengan benar apa makna Pancasila tersebut. Adapun makna Pancasila yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Makna Pancasila yang pertama adalah bahwa bangsa Indonesia percaya dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena Tuhan adalah pencipta alam semesta beserta segala isinya baik benda mati maupun benda hidup.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Makna Pancasila yang kedua adalah bahwa bangsa Indonesia merupakan manusia yang memiliki martabat yang tinggi. Sehingga keputusan yang di ambil harus berdasarkan norma yang obyektif.

3. Sila Persatuan Indonesia

Makna Pancasila yang ketiga adalah bersatunya bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan merupakan wujud paham kebangsaan negara Indonesia.

4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Makna pancasila yang ke empat ini dijabarkan sebagai berikut;

  • Kerakyatan berarti sekelompok orang mendiami wilayah Indonesia  Kerakyatan berarti juga kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat.
  • Hikmat Kebijaksanaan berarti sikap yang dilandasi dengan penggunaan akal pikiran yang sehat selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan.
  • Permusyawaratan berarti tata cara yang khas Indonesia untuk merumuskan dan memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat sehingga tercapai keputusan berdasarkan mufakat.
  • Perwakilan berarti suatu tata cara untuk mengusahakan ikut sertanya rakyat mengambil bagian urusan bernegara melalui badan-badan perwakilan seperti MPR, DPR, DPD, DPRD.
  • 5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

    Makna Pancasila keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan dan lapisan masyarakat seperti halnya dalam politik, hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial – budaya Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia baik yang berdiam di wilayah Indonesia maupun yang berdiam diluar wilayah Indonesia Cita-cita bangsa Indonesia ialah pencapaian masyarakat adil dan makmur.

    Pengertian Nilai Pancasila

    Pengertian nilai-nilai Pancasila bersifat subyektif. Maksudnya bahwa penilaian terhadap nilai-nilai Pancasila itu terlekat kepada bangsa Indonesia sendiri, dengan pengertian sebagai berikut:

    1. Bahwa nilai-nilai pancasila timbul dari bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia sebagai kausa materialis. Nilai-nilai tersebut sebagai hasil pemikiran, pemikiran kritis, serta hasil refleksi filosofis bangsa Indonesia.
    2. Bahwa nilai-nilai pancasila merupakan filsafat (pandangan hidup) bangsa Indonesia sehingga merupakan jati diri bangsa, yang diyakini sebagi nilai atas kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kebijaksanaan, dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
    3. Bahwa dalam nilai-nilai Pancasila terkandung tujuh nilai-nilai kerohanian, yaitu: Nilai Kebenaran, Nilai Keadilan, Nilai Kebaikan, Nilai Kebijaksanaan, Nilai Etika, Nilai Estetis, dan Nilai Religius. Yang menifestasinya sesuai dengan budi nurani bangsa Indonesia karena bersumber pada kepribadian bangsa. (Dardji Darmodihardjo, 1996).

    Di samping itu, nilai-nilai pancasila juga merupakan das sollen atau cita-cita tentang kebaikan, yang menjadi suatu kenyataan das sein. Dengan demikian berarti bahwa Pancasila itu bagi bangsa Indonesia dia menjadi landasan dasar, serta motivasi atas segala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam kehidupan kenegaraan.

    (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Pancasila Punya Relevansi Universal Untuk Diadopsi Seluruh Dunia
    Pancasila Punya Relevansi Universal Untuk Diadopsi Seluruh Dunia

    'Namun kita harus terlebih dahulu mewujudkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia'

    Baca Selengkapnya
    Kepala BPIP: BTU Pendidikan Pancasila Kunci Membentuk Karakter Pancasila Generasi Bangsa
    Kepala BPIP: BTU Pendidikan Pancasila Kunci Membentuk Karakter Pancasila Generasi Bangsa

    Lunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI
    Mengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI

    Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Apa Arti Pemilu? Ketahui Asas & Dasar Penyelenggaraan Pemilihan di Indonesia
    Apa Arti Pemilu? Ketahui Asas & Dasar Penyelenggaraan Pemilihan di Indonesia

    Apa arti pemilu? Berikut penjelasannya secara rinci.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
    Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

    Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.

    Baca Selengkapnya
    11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya
    11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya

    Prinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.

    Baca Selengkapnya
    Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
    Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui

    Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya
    Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya

    Tindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.

    Baca Selengkapnya
    Apa Arti Pemilu? Ketahui Prinsip dan Tujuannya
    Apa Arti Pemilu? Ketahui Prinsip dan Tujuannya

    Apa itu Pemilu penting diketahui setiap warga negara.

    Baca Selengkapnya