Marak Orang Tua Manfaatkan Anak Berdagang di Jalan Kota Malang, Bikin Miris
Merdeka.com - Fenomena anak di bawah umur berjualan makanan ringan di pinggir jalan marak terjadi di Kota Malang, Jawa Timur. Ada dugaan bahwa anak-anak ini dimanfaatkan orang tuanya untuk mendapatkan uang.
Para orang tua yang tega mengeksploitasi buah hatinya itu mungkin berpikir bahwa anak-anak yang berdagang di pinggir jalan lebih mudah meraih simpati para pengguna jalan.
Nahasnya, anak-anak tersebut diminta untuk berjualan sejak pagi hingga malam tiba. Acapkali, mereka harus berjualan setiap hari seolah tidak ada hari libur.
Korban Eksploitasi
©2022 Merdeka.com/Freepik
Sebelumnya, pada 2022 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah menyoroti fenomena maraknya anak-anak yang dieksploitasi orang tua untuk bekerja di pinggir jalan. Saat itu, Pemkot Malang mendapati enam anak yang mengaku disuruh orang tuanya untuk berdagang.
”Alasan keterbatasan ekonomi kerap jadi alasan orang tua mengeksploitasi anaknya,” terang Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Penny Indriani, Jumat (20/1/2023).
Selain anak-anak korban eksploitasi orang tua, pada beberapa kasus ada anak-anak yang hanya ikut-ikutan. Mereka berjualan di pinggir jalan karena melihat teman-temannya melakukan pekerjaan tersebut. Pada kasus tersebut, orang tua anak-anak ini tidak mengetahui apa yang dilakukan buah hatinya.
Tak kalah mengkhawatirkan, ada pula anak-anak yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Pejabat Eselon II B Pemkot Malang itu mengungkapkan, ada beberapa titik yang menjadi lokasi anak-anak di bawah umur berjualan bakpao. Mereka paling banyak ditemukan di sekitar Pasar Besar, Jalan Besar Ijen, dan Jalan Veteran.
Komentar Warganet
Informasi mengenai anak-anak di bawah umur korban eksploitasi orang tua yang diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info itu sontak ramai dikomentari warganet.
“Di Alun-alun Kota Malang banyak (anak berjualan), kasihan. Padahal waktunya sekolah,” komentar pemilik akun Instagram @myrestea.
Seorang warganet juga menceritakan pengalamannya bertemu anak di bawah umur yang berjualan bakpao dan ia membelinya.
“Awal-awal aku beli dagangannya dengan harga lebih. Hla besoknya yang jualan tambah banyak, akhirnya enggak jadi beli lagi,” ungkap @r.gatotkoco.
“Di Jalan Raya Langsep biasanya ada anak-ank mengemis, ditungguin sama emaknya. Kadang aku emosi, tetapi juga kasihan,” imbuh @bgszkria_.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaHampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaMenjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya