Merdeka.com - Mandi susu adalah praktik kecantikan kuno yang terdiri dari mandi dengan susu dan banyak bahan alami lainnya seperti kelopak bunga. Menurut berbagai penelitian, Cleopatra, penguasa Mesir kuno, dikatakan sebagai orang pertama yang menggunakan teknik ini untuk memperbaiki corak kulitnya.

Praktik mandi susu juga dikaitkan dengan bangsawan Inggris abad pertengahan. Saat ini, asam laktat yang ada dalam susu telah terbukti bermanfaat untuk mengelupas kulit mati secara lembut sementara lemak susu memberikan kelembapan yang dibutuhkan kulit agar terlihat dan terasa sehat.

Mandi susu bermanfaat untuk sejumlah kondisi kulit termasuk eksim, psoriasis, dan kulit kering. Bukti anekdotal telah menunjukkan bahwa mandi susu memiliki manfaat perawatan kulit. Susu dapat membuat kulit terasa lebih lembut dan halus karena lemak dalam susu menempel pada kulit.

Susu, terutama susu asam seperti buttermilk, mengandung asam laktat. Asam laktat adalah asam alfa hidroksi yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik. Asam laktat membantu melarutkan "lem" antar sel yang menyatukan sel-sel kulit mati. Sel-sel ini mengelupas lebih efektif, memberi ruang pada permukaan kulit untuk sel-sel yang lebih halus dan cerah.

Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai manfaat mandi susu bagi kecantikan kulit yang menarik untuk diketahui, dilansir dari healthline.com dan organicfacts.net.

Jenis Susu yang Bisa Digunakan untuk Mandi

Anda dapat menggunakan susu asli yang biasa Anda minum untuk mandi susu. Namun, ada juga berbagai jenis susu lain yang bisa digunaan untuk mandi, di mana masing-masing di antaranya memberi tampilan dan nuansa yang sedikit berbeda.

Mandi dengan susu yang dibeli di toko tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Jadi, encerkan jenis-jenis susu ini ke dalam air mandi hangat Anda untuk berendam;

Susu sapi. Ini adalah jenis susu yang paling sering digunakan dalam pemandian susu, karena susu sapi umum dijumpai dan murah. Susu penuh lemak atau susu murni akan memberikan rasa terbaik pada kulit Anda. Susu kambing adalah jenis susu lain yang bisa digunakan. Susu kambing memiliki kandungan lemak mentega yang lebih tinggi daripada susu sapi, sehingga akan membuat mandi susu Anda terasa lebih creamy. Buttermilk memiliki lebih banyak asam laktat daripada susu lainnya, jadi secara teori, buttermilk adalah jenis susu exfoliator yang lebih baik. Susu kacang dan susu kedelai adalah pilihan yang baik untuk para vegan. Meskipun secara kimiawi tidak mirip dengan susu sapi perah, mereka dapat memberikan tampilan dan nuansa yang sama pada bak mandi Anda. Susu almond dan santan sangat enak karena kaya akan minyak yang membuat kulit terasa halus. Susu kering dan/atau protein susu digunakan dalam produk mandi susu kemasan untuk mengatasi masalah pembusukan.

Manfaat Mandi Susu untuk Kecantikan Kulit

Sebagian besar manfaat mandi susu berhubungan dengan kesehatan dan kecantikan kulit. Namun selain itu, mandi susu juga diketahui dapat membantu meningkatkan suasana hati. Berikut adalah beberapa manfaat mandi susu yang paling utama, yaitu;

1. Agen Eksfoliasi

Manfaat mandi susu yang pertama adalah sebagai ekfoliator yang membantu mengangkat sel kulit mati. Ekfoliasi adalah proses menghilangkan sel-sel kulit yang sudah tua atau mati.

Jika pada umumnya pengelupasan kulit dilakukan menggunakan scrub atau sikat abrasif, atau perawatan kimia, asam laktat dalam susu dengan lembut mampu memecah ikatan antara sel-sel kulit dan memungkinkan pengelupasan kulit tanpa metode yang keras, menurut penelitian.

Pengelupasan dengan susu juga sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki kulit sensitif.

2. Menenangkan Kulit yang Iritasi

Manfaat mandi susu yang kedua adalah untuk membantu menenangkan kulit yang teriritasi. Bagi Anda yang menderita eksim, psoriasis, ruam, atau iritasi kulit lainnya, Anda dapat mengatasi kondisi tidak nyaman tersebut dengan mandi susu.

Susu dapat mengurangi iritasi dan peradangan yang biasanya disebabkan oleh penyakit-penyakit tersebut.

3. Melembapkan Kulit

Manfaat mandi susu yang ketiga adalah untuk membantu melembapkan kulit. Lemak pada susu bertindak sebagai pelembap kulit alami.

Terutama jika Anda tinggal di iklim yang kering atau dingin, mandi susu secara teratur dapat membantu menjaga kulit dari kekeringan, yang menurunkan risiko kondisi atau penyakit kulit lainnya.

4. Penampilan Kulit yang Lebih Baik

Manfaat mandi susu yang keempat adalah untuk memberikan tampilan kulit yang lebih baik. Pengelupasan sel-sel kulit mati dapat merangsang pembentukan sel-sel baru, yang dapat menghasilkan kulit yang tampak lebih muda.

Selain itu, kulit Anda juga akan terasa lebih lembut setelah mandi susu.

5. Relaksasi dan Kurangi Stres

Manfaat mandi susu yang kelima adalah untuk relaksasi dan mengurangi stres. Menurut Lynn Keegan dalam the Alternative and Complementary Modalities for Managing Stress and Anxiety, jika digunakan dengan ramuan dan minyak yang menenangkan, mandi susu hangat dapat mengendurkan otot-otot tubuh.

Ditambah lagi, waktu yang dihabiskan di kamar mandi memungkinkan untuk mental relaksasi dan penghilang stres.

Cara Mempersiapkan Mandi Susu

Berikut adalah langkah atau cara mempersiapkan mandi susu yang bisa Anda lakukan di rumah;

Langkah 1: Isi bathtub atau bak mandi dengan air hangat, dan saat air mengalir, campurkan dua cangkir susu tinggi lemak dan laktosa tinggi, seperti susu murni atau susu kambing. Gunakan cangkir ekstra jika bak mandi yang Anda miliki berukuran sangat besar.

Langkah 2: Aduk susu hingga tercampur rata.

Langkah 3: Tambahkan beberapa tetes minyak esensial, dan/atau beberapa tangkai herbal terapeutik, seperti lavender atau mawar, dapat meningkatkan pengalaman aromatik dari mandi susu. Anda juga bisa menambahkan madu.

Langkah 4: Berendamlah selama 15 hingga 20 menit dalam jangka waktu seminggu sekali. Biasanya, ini sudah cukup untuk mulai melihat manfaatnya bagi kulit.

Langkah 5: Setelah selesai mandi, bilas tubuh dengan air biasa untuk membersihkan susu dan kulit yang terkelupas.

Langkah 6: Gunakan lotion setelah dibilas dan dikeringkan untuk memaksimalkan manfaat pelembap.

(mdk/edl)