Merdeka.com - Centella asiatica adalah sejenis tanaman berdaun yang secara tradisional biasanya digunakan dalam masakan Asia. Tanaman ini juga memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai pengobatan tradisional Tiongkok maupun pengobatan Ayurveda.

Centella asiatica adalah tanaman tahunan yang berasal dari lahan basah tropis Asia Tenggara, dan diolah sebagai jus, teh, atau sayuran berdaun hijau. Centella asiatica dipercaya oleh praktisi alternatif memiliki sifat antimikroba, antidiabetes, anti-inflamasi, antidepresan, dan peningkat daya ingat.

Tanaman ini banyak dijual sebagai suplemen makanan dalam kapsul, bubuk, dan formulasi topikal. Dewasa ini, centella asiatica sedang marak digunakan sebagai bahan utama dalam produk-produk kecantikan dan perawatan kulit.

Centella asiatica biasanya dimasukkan dalam banyak produk pelembap dari berbagai merek skincare Korea Selatan, dan seringkali diberi label "krim cica". Tidak mengherankan jika saat ini centella asiatica juga menarik minat dunia kecantikan Barat.

Berikut manfaat centella asiatica untuk kesehatan kulit yang menarik untuk Anda ketahui.

Mengenal Centella Asiatica

Centella asiatica adalah tanaman yang tumbuh terutama di daerah Asia. Selama bertahun-tahun, tanaman ini memiliki kegunaan dalam bidang kuliner dan pengobatan. Tetapi seperti halnya banyak ekstrak tumbuhan tradisional, centella asiatica lantas semakin populer sebagai bahan perawatan kulit.

Tanaman yang biasa menghuni rawa ini pertama kali muncul dalam krim cica Korea Selatan beberapa tahun yang lalu, meskipun beberapa merek produk kecantikan AS juga telah menggunakannya selama bertahun-tahun.

Krim Cica menjadi landasan ritual K-beauty yang terkenal karena dugaan manfaatnya yang membawa efek menenangkan kulit. Semakin lama, centella asiatca menjadi semakin populer dan digunakan sebagai bahan pembuatan skincare oleh berbagai merek kecantikan lainnya.

Penelitian Ilmiah Terkait Centella Asiatica

Melansir dari self.com, beberapa efek yang diklaim centella asiatica adalah untuk menenangkan peradangan, mendorong produksi kolagen, bertindak sebagai antioksidan, dan meningkatkan hidrasi kulit.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Clinical, Cosmetic, and Investigation Dermatology pada 2017, para peneliti menguji cairan yang mengandung asam hialuronat, gliserin, dan ekstrak centella asiatica pada 20 lengan wanita selama 24 jam.

Satu lengan mendapat cairan sementara lengan lainnya mendapat krim kontrol. Para peneliti mengukur tingkat hidrasi dan jumlah air yang hilang sepanjang hari. Hasil menunjukkan bahwa lengan yang mendapat cairan centella asiatica menunjukkan hidrasi yang lebih banyak secara signifikan dan kehilangan air yang lebih sedikit dibandingkan dengan pengukuran awal dan kontrol peserta.

Sementara dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, para peneliti menemukan bahwa ketika mereka menerapkan madecassoside ke sel kulit manusia yang telah dirangsang dengan bakteri yang sering terlibat dalam jerawat, madecassoside mengurangi jumlah peradangan yang terkait dengan jenis jerawat tersebut.

Dan penelitian lain pada tikus, ditemukan bahwa centella asiatica dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka, terutama fase di mana kolagen dibutuhkan untuk menutup luka. Mengingat potensi centella asiatica untuk meningkatkan produksi kolagen, tidak mengherankan jika ada juga minat untuk menggunakannya untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kerusakan foto.

Dalam sebuah penelitian, yang diterbitkan di Experimental Dermatology, para peneliti meminta 20 peserta dengan kulit yang tampak tua untuk mengoleskan krim yang mengandung asam askorbat (vitamin C) dan madecassoside pada wajah, satu lengan, dan satu setengah area leher dan dada mereka dua kali sehari.

Setelah enam bulan penuh, para peneliti melihat bahwa partisipan mengalami peningkatan signifikan pada kerutan, kekencangan, dan hidrasi. Dalam studi lain, yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences pada 2017, para peneliti menemukan bahwa centella asiatica membantu mengurangi peradangan pada model tikus eksim (dermatitis atopik).

Manfaat Centella Asiatica untuk Kulit

Ekstrak Centella Asiatica kelas farmasi (Ekstrak Titrasi Centella Asiatica; TECA), mengandung empat triterpenoid (asiaticoside, asam Asiatic, madecassoside, asam madasiatic) dan digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, agen anti-kanker dan membantu dalam berbagai proses penyembuhan luka, seperti koagulasi, peradangan, migrasi dan proliferasi sel, serta pembentukan bekas luka dan pembentukan kembali dermal.

Centella asiatica benar-benar bermanfaat bagi kulit berkat senyawa aktifnya, termasuk madecassoside, yang berfungsi sebagai antioksidan. Centella asiatica sendiri juga telah terbukti memiliki sifat antioksidan yang kuat dan menjadi sumber asam amino yang kaya, dan ada penelitian tambahan yang menunjukkan bahwa ini adalah bahan pelembap yang baik untuk menenangkan kulit yang sedang "sakit" atau bermasalah.

Produk dengan Centella asiatica juga dapat membantu merevitalisasi pelindung kulit, ditambah lagi dapat mengurangi beberapa efek kerusakan akibat sinar matahari yang terlihat. Berikut paparan mengenai manfaat centella asiatica secara lebih mendetail, mengutip dari sciencebecomesher.com;

1. Bantu Sembuhkan Luka

Salah satu manfaat centella asiatica untuk kulit yang paling pertama diketahui adalah kemampuannya untuk mempercepat penyembuhan luka. Faktanya, ini adalah salah satu tanaman yang paling banyak dipelajari manfaatnya, dengan sejumlah besar studi ilmiah in vitro dan in vivo mendukung klaim tersebut.

Tampaknya sifat penyembuhan luka ekstrak Centella Asiatica sebagian besar disebabkan oleh peningkatan produksi kolagen dan pengurangan peradangan.

Sebagai contoh, satu penelitian menemukan bahwa luka yang diobati dengan TECA, serta triterpenoid yang terpisah (asam Asiatik, asam madekasik, dan asiatikosida), menunjukkan peningkatan kadar protein dan kolagen, serta peningkatan pembentukan kembali matriks kolagen. Selain itu, ekstrak tersebut mampu meningkatkan produksi glikosaminoglikan, terutama produksi asam hialuronat.

Bentuk lain dari ekstrak Centella Asiatica telah menunjukkan kemampuan untuk mencegah pembentukan parut hipertrofik dan meningkatkan kadar antioksidan pada jaringan kulit yang baru terbentuk.

2. Bersifat Anti Penuaan

Manfaat cetella asiatica untuk kulit yang kedua sebagai agen anti aging. Penelitian tentang manfaat penyembuhan luka dari Centella Asiatica mengidentifikasi keefektifannya dalam meningkatkan produksi kolagen, terutama kolagen tipe I. Karena produksi kolagen dan jumlah kolagen di dalam kulit menurun seiring bertambahnya usia, penelitian ini menunjukkan bahwa Centella Asiatica mungkin memiliki efek anti-penuaan juga.

Satu studi menyelidiki efek dari 0,1% madecassoside dikombinasikan dengan 5% vitamin C ketika dioleskan ke kulit 20 partisipan wanita. Setelah 6 bulan penggunaan, ada peningkatan yang signifikan dalam kekencangan kulit, elastisitas, dan hidrasi, yang dikonfirmasi oleh tes biometrologi.

Madecassoside diperkirakan meningkatkan ekspresi kolagen dengan mengaktifkan jalur pensinyalan tertentu, sedangkan vitamin C merangsang produksi kolagen dalam fibroblas dan mengontrol enzim yang memecah kolagen. Ini berarti madecassoside dan vitamin C mungkin sangat efektif dalam meningkatkan kadar kolagen di kulit ketika digabungkan karena mekanisme kerjanya yang berbeda menciptakan efek 'aditif'.

3. Anti-Selulit & Anti-Stretch-Mark

Manfaat centella asiatica untuk kulit yang ketiga sebagai agen ati selulit dan anti stretch mark. Selulit disebabkan oleh peningkatan jumlah sel lemak atau penurunan integritas jaringan ikat yang menyebabkan lemak 'menggembung' melalui jaringan ikat dan penyempitan pembuluh darah kecil. Hal ini menyebabkan kulit tampak berlesung pipit dan 'menggumpal' dan biasanya terjadi di sekitar bokong dan paha.

Perawatan untuk selulit (misalnya kafein) umumnya berfokus pada perubahan jaringan lemak dan jaringan ikat, serta meningkatkan sirkulasi. Ekstrak Centella Asiatica mampu mengatur metabolisme sel jaringan ikat dan meningkatkan mikrosirkulasi.

Dalam satu penelitian, 60 peserta yang menderita selulit menerapkan ekstrak Centella Asiatica (Madecassol) empat kali sehari selama 4 bulan secara signifikan meningkatkan tampilan selulit pada 85% kasus. Ekstrak Centella Asiatica juga menunjukkan manfaat yang sama ketika dikonsumsi secara oral.

Penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak Centella Asiatic dapat membantu mencegah stretch mark selama kehamilan. Misalnya, krim yang mengandung ekstrak Centella Asiatica yang dikombinasikan dengan vitamin E, kolagen terhidrolisis, dan elastin dioleskan setiap hari ke payudara, perut, bokong, dan pinggul dari 50 wanita hamil, sementara 50 wanita hamil lainnya mengoleskan krim plasebo.

Dalam penelitian ini, 56% (22 dari 39) wanita dalam kelompok plasebo mengalami stretch mark dibandingkan dengan 34% (14 dari 41) wanita dalam kelompok Centella Asiatica. Selain itu, tingkat keparahan stretch mark yang dialami oleh kelompok Centella Asiatica lebih sedikit daripada yang dialami oleh kelompok plasebo. Selain itu, krim Centella Asiatica memberikan perlindungan dari stretch mark pada wanita yang memiliki riwayat stretch mark selama masa pubertas.