Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirayakan Tiga Bulan Berturut-turut, Ini Cara Keluarga Jawa Sambut Kehamilan Pertama

Dirayakan Tiga Bulan Berturut-turut, Ini Cara Keluarga Jawa Sambut Kehamilan Pertama Ilustrasi hamil. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Sebagian masyarakat petani di pedesaan Jawa Timur memiliki tradisi khusus menyambut kehamilan pertama dalam keluarganya. Pasalnya, kehamilan pertama dalam sebuah keluarga menjadi peristiwa penting.

Dahulu, seorang ibu muda yang hamil merupakan lambang kesuburan. Maka, ia biasa mendapat perlakuan baik dari anggota keluarga yang lain.

Sementara itu, peristiwa kehamilan menimbulkan kecamuk perasaan berbeda. Pertama, menimbulkan harapan. Kedua, menumbuhkan kecemasan tersendiri.

Suasana Gembira

Anak yang berada dalam kandungan harus dijaga dengan baik. Oleh karena itu, seorang ibu yang mengandung harus dijauhkan dari suasana duka. Sebaliknya, sebisa mungkin suasana hatinya dibuat gembira.

Masyarakat pedesaan Jawa Timur memiliki upacara tradisi turun-temurun yang menjadi bentuk selametan atas kehamilan seorang perempuan.

Upacara tersebut dilakukan sejak kandungan sang ibu berusia satu bulan hingga saat yang bersangkutan melahirkan. Masyarakat Jawa Timur terutama di daerah pedesaan masih menjaga tradisi upacara selamatan kehamilan dengan patuh dan khidmat.

Ragam Upacara Kehamilan

ilustrasi hamil

©2013 Merdeka.com

Berikut ini serangkaian upacara yang lazim dilakukan sepanjang masa kehamilan pertama:

Pertama, Mapag Tanggal berarti menjemput tanggal. Upacara selamatan ini diselenggarakan saat kandungan seseorang berusia satu bulan. Dalam selamatan ini, tidak ada ritual khusus yang harus dilakukan perempuan yang hamil, suami, maupun keluarganya yang lain. Sajian yang dihidangkan dalam selamatan pun sederhana, yakni berupa jenang abang atau bubur merah.

Selanjutnya, saat kandungan berusia dua bulan, diselenggarakan selamatan lagi. Kali ini makanan yang disajikan jauh lebih banyak dan beraneka ragam, yakni nasi gudangan, nasi tumpeng, bubur merah dan bubur putih, pipis kenthel, dan jajan pasar. Selamatan tersebut mengundang para kerabat dekat dan tetangga sekitar rumah.

Sama seperti upacara Mapag Tanggal, dalam upacara selamatan dua bulan, ibu hamil juga tidak melakukan ritual khusus, sebagaimana dikutip dari laman resmi jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id (15/10/2012). Namun, ibu hamil diminta lebih berhati-hati dalam bekerja, menahan diri tidak mengejek atau membenci sesuatu.

Berikutnya, saat usia kandungan memasuki bulan ketiga, diselenggarakan upacara Neloni. Upacara selamatan ini jauh lebih meriah dibanding dua upacara selamatan sebelumnya.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat
Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat

Mamanukan akan dinanti oleh masyarakat di sepanjang wilayah pantura Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah
Serunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah

Bukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram

Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya